Kabargolkar.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Aceh, TM Nurlif mengatakan, Pemilu 2024 akan menjadi tahun penting dalam mengembalikan masa kejayaan partai berlambang beringin ini.
"Kita Partai Golkar ini saat ingin memasuki Pemilu tidak main-main. Sebab Partai Golkar didirikan bukan sekedar untuk ikut Pemilu, tapi untuk memenangkan Pemilu," kata Nurlif dalam keterangan persnya, Kamis (7/7/2022).
Nurlif meminta kepada calon legislatif (caleg) yang akan maju di Pileg 2024, harus mampu merekrut suara seper-empat dari suara yang didapat.
"Misalnya 2.000 maka harus merekrut anggota seper-empatnya," pinta Nurlif.
Nurlif mengungkapkan, untuk bisa memenangkan Pemilu 2024, Partai Golkar membutuhkan dukungan penuh dari rakyat.
"Salah satu ukuran mendapatkan dukungan rakyat yang besar artinya Golkar ini memiliki jumlah anggota yang banyak," ungkapnya.
Jika jumlah anggota banyak, kata Nurlif, maka bisa dibuktikan dengan identitas Golkar.
"Ada Kartu Tanda Anggota (KTA). Memang ini target partai. Kita memiliki calon Presiden yaitu Ketua Ketua Umum Partai Golkar Ir Erlangga Hartarto itu sudah final," tegasnya.
Oleh karenanya, Nurlif meminta seluruh jajaran Partai Golkar di Aceh agar mempersiapkan diri jauh-jauh hari, sebelum Pemilu 2024.
"Kita bersyukur juga Golkar sudah punya partai koalisi dengan Partai Amanat Nasional dan P3. Ketiga partai ini jumlah kursinya lebih kurang 23,8 persen kursi di parlemen sedangkan untuk calon Presiden cukup 20 persen," harapnya.
"Tapi kita kan bukan hanya sekedar calon, tapi kita ingin menang. Nah, kalau ingin menang bukan saja 20 persen. Harus lebih dari 20 persen, kalau seper empat harus diperoleh masing-masing caleg itu masih di bawah 20 persen," sambungnya.
Lebih lanjut, ia optimis strategi ini bisa dilakukan oleh kader atau calon legislatif nantinya.
Sementara, Strategi lainnya, sebut Nurlif adalah pertama konsolidasi, tidak mungkin partai itu akan menang jika kepengurusan saja tidak ada.
"Jika kita bisa bekerja dengan baik dan bisa mengambil hati rakyat, Insya Allah Partai Golkar ini akan diterima dan rakyat akan berpihak kepada Golkar. Sekarang ini kita fokus untuk Pilres dan Caleg dulu. Kita target Golkar bisa mendapat kursi dan mendukung calon bupati dan wakil bupati nantinya. Kalau Pilpres jelas, sudah cukup. siapa calon Presiden. Kalau sekedar maju sudah cukup. Golkar bakal menunjuk juga calon Gubernur. Kita harus fair meskipun saya ditunjuk," tutupnya.