kabargolkar.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo kagum terhadap kreativitas Almeyda Nayara Alzier atau biasa dikenal Naya Slime. Di usianya yang baru menginjak 13 tahun, ia sukses menjadi pengusaha slime dengan pendapatan puluhan juta rupiah per bulan. Selain juga sukses menjadi youtuber cilik yang memiliki 2,5 juta subscriber dan follower hampir satu juta di Instagram.
"Bukan tentang besar kecilnya pendapatan yang menjadi sorotan. Melainkan semangat, kreativitas, dan jiwa kewirausahaannya yang patut dijadikan teladan. Tak hanya bagi generasi milenial, melainkan juga bagi generasi diatasnya. Kiprah Naya membuktikan bahwa kesuksesan bukan tentang usia, melainkan tentang kerja keras dan ketekunan," ujar Bamsoet saat Podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) bersama Naya Slime dalam konten Youtube Bamsoet Channel, di Jakarta, Sabtu (5/12/20).
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia (IMI) ini mengungkapkan, kesuksesan yang diraih Naya tidaklah instan. Ia jadi pengusaha slime sejak kelas 4 SD. Ketertarikannya pada slime dimulai saat melihat kakak kelasnya bermain slime. Bukannya meminta orang tua membelikan slime, Naya justru berinisiatif membuat sendiri slime dengan melihat tutorial di Youtube, serta berbekal modal Rp 50 ribu, dari uang jajan yang ia kumpulkan.
"Kegagalan demi kegagalan dihadapi saat membuat slime. Bukannya menyerah, Naya justru merasa tertantang. Hingga akhirnya ia berhasil membuat slime dengan baik. Karena di sekolahnya ada program entrepreneurship, ia pun memanfaatkannya untuk berjualan slime hasil produksinya sendiri," ungkap Bamsoet.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, hasil berjualan slime di sekolah ternyata sangat sukses. Naya pun meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan platform instagram dirinya, @nayaslime18 yang kini sudah memiliki 995 followers.
"Berbagai kisah kesuksesannya kemudian ia tuangkan dalam buku 'Think Happy, Stay Happy'. Ia juga meraih penghargaan Anak Hebat dari acara Mom & Kids Award MNC TV. Tak berlebihan jika kita menilai sosok Naya sebagai generasi muda Indonesia masa kini, yang patut diteladani," pungkas Bamsoet.