Kabargolkar.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar beserta pengurus masing-masing partai bertemu di Restoran Plataran, Jakarta, Rabu (3/5/2023) siang.
Pertemuan tersebut bertajuk halalbihalal antara keluarga besar Golkar dan PKB. Setelah tiba di restoran, Airlangga dan Muhaimin Iskandar berjalan beriringan menuju ruang makan sambil menyapa awak media.
"Belum ada statement ya," kata Airlangga kepada awak media yang sudah menunggu.
Airlangga terihat mengenakan kemeja batik hijau lengan panjang dibalut rompi kuning. Sedangkan Muhaimin mengenakan kemeja safari putih dan peci hitam.
"Jadi warna bajunya sudah jelas ini ya, warna hijau," kata Airlangga.
Setelah masuk ke ruang makan, keduanya lalu langsung duduk di meja bundar bersama Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus, Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto, Wakil Ketua Umum Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid, dan Wakil Ketua Umum PKB.
Kader-kader Golkar dan PKB pun ikut duduk bersama dalam satu meja di tujuh meja bundar lain yang disediakan.
Pertemuan antara Airlangga dan Muhaimin ini terjadi di tengah gencarnya saling kunjung yang dilakukan tokoh-tokoh politik dalam dua pekan terakhir. Geliat pertemuan ini pun menimbulkan asumsi akan potensi berubahnya peta koalisi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Seperti diketahui, Partai Golkar sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Namun, koalisi ini diduga akan bubar setelah PPP memutuskan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). Di sisi lain, PAN juga melempar sinyal akan mengusung Ganjar. Sikap PAN dan PPP ini berbeda dengan Golkar yang masih bersikukuh mengusung Airlangga sebagai capres sesuai hasil musyawarah nasional mereka pada 2019.
Tak tinggal diam, Airlangga pun rajin menemui tokoh politik. Ia tercatat sudah dua kali bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selepas Lebaran.
Intensnya pertemuan antara Prabowo dan Airlangga pun menimbulkan asumsi bahwa keduanya akan berduet menjadi calon presiden dan wakil presiden.
Di sisi lain, PKB sesungguhnya sudah membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Gerindra. Namun, pergerakan Prabowo yang gencar mendekati Golkar juga membuat masa depan KIR menjadi tanda tanya. Namun, Prabowo dan Muhaimin Iskandar sudah beberapa kali bertemu dan mengklaim bahwa KIR tetap solid.