Gagasan membangun perkebunan padi gogo dan industri pertanian berbasis gabah padi gogo adalah sebuah rangkaian kegiatan dimulai dari pembukaan lahan kering, budidaya tanaman padi, memproduksi gabah, pasca panen, proses pengeringan gabah, proses penggilingan gabah menjadi beras, proses menjadi produk kemasan, pergudangan, distribusi dan pemasaran. Semua itu adalah sebagai sebuah rangkaian aktifitas dari hulu ke hilir sesuai hilirisasi yang sudah dilakukan oleh Pak Joko Widodo. Hilirisasi akan dikembangkan juga oleh Capres Prabowo - Gibran ke bidang pertanian dan perikanan.
Potensi lahan kering di Indonesia sangat luas, bisa dijadikan lahan perkebunan padi gogo, menanam padi padi gogo di lahan kering tanpa perlu adanya irigasi tehnis karena kebutuhan tanaman padi gogo cukup dari air hujan saja. Perkebunan padi gogo dan industri pertanian berbasis gabah padi gogo bisa dijadikan sebagai salah satu usaha Perum Bulog dan BUMN.
Dengan adanya pembangunan industri pertanian berbasis gabah padi gogo tentunya bisa membangun perekonomian Indonesia, mengurangi impor beras bahkan mampu meraih surplus beras, termasuk juga ada potensi pemerintah untuk melakukan ekspor beras dan juga sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2016 tentang adanya tugas pemerintah untuk ketahanan pangan nasional.
Tonny Saritua Purba (Kader Partai Golkar, Ketua Bidang Tani dan Nelayan Depinas SOKSI, Humas Relawan Pasukan Udara 08)