Kabargolkar.com - Setiap kementerian di Indonesia memiliki peran dan fungsinya masing-masing dengan tujuan yang sama yaitu untuk menyejahterakan rakyat dan memajukan Indonesia.
Untuk memenuhi tujuan tersebut tentunya membutuhkan anggaran agar bisa menjalankan program-programnya seperti Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia.
Dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR, Kemkominfo menjelaskan total rencana anggarannya di tahun 2023 mencapai 19,7 Triliun Rupiah.
Menanggapi hal tersebut, sebagai wakil rakyat dari Partai Golkar, Nuruf Arifin dan Dave Laksono ingin memastikan fungsi anggaran yang besar dari Kemkominfo.
"Ini kebutuhannya untuk apa saja pak? sementara bapak menyebutkan yang lain tapi yang ini tidak dibaca jadi malah membuat kami bertanya-tanya karena tidak disebutkan juga begitu, ini kan uang besar pak jadi harus jelas untuk apa." kata Nurul Arifin.
Kemudian dalam kesempatan yang sama, Dave Laksono selaku anggota DPR RI Komisi I dari fraksi Golkar turut mempertanyakan fungsi rencana anggaran Kemkominfo dalam rapat kerja tersebut.
"Apakah dana yang besar ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan SDM dan juga apakah ada R&D yang besar juga?" tanya Dave Laksono.
Tentunya harapan dari wakil rakyat, anggaran tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya dan tepat sasaran untuk perlindungan masyarakat.
Baik dalam bentuk menjaga daya beli dan untuk kesejahteraan masyarakat. Hal ini dilakukan demi menjalankan fungsi dari para wakil rakyat seperti yang dilakukan oleh Nurul Arifin dan Dave Laksono sebagai anggota DPR RI Komisi 1 dari Partai Golkar.
Untuk senantiasa menjaga anggaran lembaga-lembaga di Indonesia agar lebih bijak sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat khususnya rakyat kecil.(tribunnews.com)