kabargolkar.com - Golkar merupakan partai Nasionalis Religius. Sehingga dalam berpolitik, Golkar di Kuningan senantiasa melibatkan para ulama, kiai, santri dan pondok pesantren.

Diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan, Asep Setia Mulyana, cara berpolitik tersebut sejalan dengan pernyataan Ketua DPD Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily yang menjadikan ulama dan Pondok Pesantren sebagai pilar utama sosialisasi partai.

"Partai Golkar yang Nasionalis Religius, kita juga harus berkolaborasi dengan para ulama, kiai, ustadz dan santri. Karena Partai Golkar tentu ingin memberikan kontribusi besar terhadap bidang keagamaan atau religiusan," tutur Asep kepada kantor berita RMOLJabar, Senin (26/9/2022).

Pihaknya juga mengaku telah menginstruksikan kepada Anggota DPRD di dapil masing-masing untuk selalu dekat dengan para ulama, tokoh masyarakat dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

"Sejauh ini Golkar dengan ulama terus dijalin komunikasi, dan Alhamdulillah, kami juga menegaskan kepada anggota DPRD untuk membangun kedekatan dengan para ulama, tokoh masyarakat di dapil masing-masing supaya dapat mewujudkan masyarakat yang agamis," tegasnya.

"Kita ingin Golkar mempunyai peranan penting didalam mewujudkan masyarakat yang agamis," pungkasnya.