KabarGolkar.com- Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyusul suaminya, Muhammad Fauzi menjadi kader Partai Golkar. Kepastian bergabungnya Indah ke partai barlambang pohon beringin disampaikan oleh Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Nurdin Halid.

"Ibu Indah sudah memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) Partai Golkar," kata Nurdin kepada Tribun ketika berada di Masamba beberapa waktu lalu.

Informasi yang dihimpun Tribun, Indah bergabung dengan Golkar pasca dipecat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Luwu Utara menjelang Pemilu 2019. Indah kala itu menyusul suaminya yang lebih dulu bergabung dalam kepengurusan partai yang identik dengan zaman Orde Baru. Bergabungnya Indah ke Golkar membuat peluangnya mengendarai partai ini pada Pilkada 2020 terbuka lebar. Apalagi Golkar telah mengisyaratkan bakal mengusungnya.

"Hampir pasti Golkar mengusung Indah Putri Indriani," kata Nurdin di Kantor DPD II Golkar Luwu Utara, Jl Soekarno, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Jumat (22/11/2019) lalu.

Nurdin menyebutkan, Indah merupakan satu-satunya kandidat bakal calon bupati yang mendaftar di Golkar.

"Hanya dia calon bupati yang mendaftar, sehingga demikian hampir pasti beliau yang akan kendarai Golkar," terang mantan calon Gubernur Sulsel.

Golkar satu-satunya partai yang dapat mengusung sendiri pasangan calon di Pilkada Luwu Utara. Partai berlambang pohon beringin punya delapan kursi di DPRD.

Sementara syarat mengusung pasangan calon hanya tujuh kursi. Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Utara adalah Muhammad Fauzi. Suami dari Indah, sang bupati perempuan pertama di Sulsel.[tribunnews]