Kabargolkar.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Airlangga Hartarto, melantik Pengurus Pusat Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia, di Gedung 

DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (31/3).

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menuntun seluruh Pengurus Pusat yang 

dilantik untuk membacakan Ikrar Pelantikan Pengurus DPP Satkar Ulama Indonesia.

Setelah membacakan ikrar, Airlangga menyatakan secara resmi mengukuhkan Pengurus DPP Satkar Ulama Indonesia yang dipimpin oleh Idris Laena 

sebagai Ketua Umum.

"Selanjutnya, saya nyatakan saudara-saudara resmi dikukuhkan dan dilantik sebagai Pengurus DPP Satkar Ulama Indonesia periode 2021-2026," 

katanya seperti dikutip redaksi.

Dalam sambutannya Airlangga mengapresiasi konsolidasi yang berhasil dilakukan oleh Idris Laena dan optimis Satkar Ulama akan menjadi garda 

terdepan bagi Partai Golkar untuk merebut suara dari kalangan religius, yang mana sekitar 90 persen penduduk Indonesia adalah kaum muslim.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Satkar Ulama Indonesia, Idris Laena, dalam sambutannya mengatakan, Satkar Ulama akan melakukan 

rekonsolidasi organisasi dari tingkat pusat, daerah, kecamatan sampai ke desa-desa. Di desa-desa akan dibentuk majelis zikir oleh Satkar tingkat 

kecamatan, ditargetkan terbentuk 14.000 majelis zikir.

"Satkar Ulama merupakan jembatan antara ulama dan umaro, dimana ulama memiliki peran strategis dalam menyampaikan apa yang diprogramkan oleh 

Pemerintah kepada masyarakat luas, termasuk program pemberdayaan santri atau santripreneur yang sedang digalakkan oleh pemerintah melalui 

kementerian perindustrian" ungkapnya.

Lebih lanjut, Idris Laena yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar MPR RI mengatakan "saat ini telah ada 17 pengurus provinsi Satkar Ulama 

yang siap dilantik termasuk juga sayap organisasinya yaitu Hiwasi, AMSI, Garda Satkar Ulama dan Majelis Zikir. Satkar Ulama Indonesia juga akan 

memegang teguh mandat yang diberikan yaitu, memenangkan Partai Golkar dan Memenangkan Airlangga Hartarto sebagai Presiden di 2024", 

tambahnya.