Kabargolkar.com - Tokoh Muda Endin Saepudin, S.IP, maju bertarung dalam Pemilu legislatif
(pileg) 2024 sebagai bacaleg DPRD Kabupaten Majalengka dari daerah pemilihan (dapil) Majalengka 3 meliputi Kecamatan Palasah, Sumberjaya dan Leuwimunding, Rajagaluh dan Sindangwangi.

Maju dengan Nomer urut 2, Wakil Ketua DPD Golkar Majalengka Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan ini maju sebagai bacaleg tentu dengan semangat idealis sekaligus bentuk tanggung jawabnya sebagai kader partai yang mejadi sarana aspiratif masyarakat.

Di dunia politik Kabupaten Majalengka, nama Endin Saepudin tidaklah asing lagi. Selain dikenal sebagai pengurus Partai Golkar. Kang Endin—demikian dia kerap sapa—sering terlibat dalam kegiatan Organisasi Kepemudaan (OKP) tingkat Kabupaten maupun organisasi pergerakan lintas nasional. Alumnus SI ilmu politik Universitas Muhammadiyah Cirebon ini juga dikenal dekat dengan kalangan aktivis, LSM dan penggiat buruh.

“Insyaa Allah saya maju sebagai Caleg Partai Golkar untuk DPRD Kabupaten Majalengka. Saya bertarung di dapil 3, yaitu meliputi Kecamatan Palasah, Sumberjaya dan Leuwimunding, Rajagaluh dan Sindangwangi. Saya memang lahir dan besar dari kawasan sana,’’ ujar Endin Saepudin dalam keterangannya kepada media Kabargolkar.com lewat sambungan Telpon, Jumat (22/9/2023).

Menurut Wakil ketua DEPICAB SOKSI Majalengka, keinginannya maju sebagai caleg adalah panggilan hati nurani untuk memperjuangkan Wilayah di Kecamatan Palasah, Sumberjaya dan Leuwimunding, Rajagaluh dan Sindangwangi yang sampai saat ini masih tertinggal dari daerah lainnya di Kecamatan Majalengka apalagi secara Provinsi. Padahal Empat Kecamatan tersebut mempunyai potensi yang luar biasa sebagai daerah pertanian, perkebunan dan industri rumahan.

“Saya maju membawa gagasan dan aspirasi masyarakat yang ingin daerahnya maju dan kehidupannya bisa lebih baik ke depannya. Insyaa Allah saya punya bekal pengetahuan yang cukup dan penguasaan terhadap persoalan-persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Sehingga bila terpilih menjadi wakil rakyat bisa berperan dan mencarikan solusi atas persoalan-persoalan masyarakat tersebut,’’ Jelas Wakil Ketua DPD Ampi Majalengka ini.

Menurut Endin Saepudin, berdasarkan pengamatannya selama ini, sejumah persoalan klasik yang masih terus dialami masyarakat di Palasah, Sumberjaya dan Leuwimunding, Rajagaluh dan Sindangwangi adalah masih rendahnya produktivitas pertanian, harga komoditas pertanian/perkebunan yang tidak stabil, ketersediaan dan harga pupuk dan bibit yang tidak terjangkau, kekurangan modal dan kurangnya bimbingan pertanian dari tenaga ahli dari pemerintah.

“Selain itu persoalan kerusakan lingkungan, pencemaran dan infrastruktur Jalan Desa juga menjadi persoalan serius yang harus dicarikan jalan keluarnya. Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut,’’ tegas mantan Wakil Sekretaris DPD KNPI Majalengka periode2008-2013 ini.

Sekretaris Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) Kabupaten Majalengka ini menegaskan soal pentingnya gagasan dan edukasi politik di kalangan generasi muda, yang menurutnya pendidikan politik harus mampu mengarahkan dan mengembalikan politik pada makna yang sebenarnya.

''Pendidikan politik harus bisa menyadarkan bahwa muara dari kegiatan politik adalah kesejahteraan masyarakat, bukan kegaduhan kaum elit, keributan orang-orang atas