kabargolkar.com, MALANG - Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Malang menggelar acara diskusi dan ngopi bareng dengan para milenial di SO! Boutique Hostel x Fugu by Vosco Coffee, Senin sore (3/2/2020).
Acara ini mendatangkan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko dan Ketua AMPI Djoko Prihatin atau yang akrab disapa Richdjoe. Kegiatan ini bertujuan menghubungkan Kaum Milenial dengan pemangku kepentingan di Kota Malang. "Salah satu pemangku kepentingan Pemerintahan bisa duduk bersama anak-anak muda dan dapat memberikan kesan, masukkan dan kebijakan-kebijakan," ucap Richdjoe.
Dengan adanya diskusi ini, diharapkan dapat membangun kolaborasi yang bisa menciptakan ekosistem Kreatif di Kota Malang. Ia juga mengatakan AMPI dapat terdorong untuk membangun ekosistem ekonomi dengan Pemangku kepentingan.
Richdjoe mengatakan bahwa AMPI nantinya tak hanya fokus dalam bidang digital saja melainkan juga pemberdayaan kepemudaan. "Kita ingin turun ke Kecamatan, kelurahan dan karang taruna di Malang," ungkapnya.
Dalam Diskusi tersebut Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan bahwa angka pengangguran di Kota Malang cukup tinggi. Dia mengatakan bahwa angka pengangguran yang tinggi, mendesak Pemerintah Kota dan Melenial untuk mengembangkan ekonomi kreatif. "APBD Sudah di tetapkan untuk MCC (Malang Creative Center). Di Malang butuh tempat untuk ekonomi Kreatif. sangat besar potensi kita di Ekonomi kreatif," ujarnya
Di Jawa Timur, daerah yang paling pesat perkembangannya adalah di jawa timur bagian utara, sementara di bagian selatan masih tertinggal. Hal ini kemudian mendorong Pemerintah provinsi untuk mengembangkan jawa bagian selatan. Koridor utama pembangunan jawa bagian selatan adalah di Kota Malang. Sehingga Malang berpeluang meningkat pesat perekonomian-nya. (*)