Kabar Golkar - Hasil survei Indikator menunjukkan bahwa posisi Partai Golkar tergerus menjadi 10,0 persen oleh Partai Gerindra yang memiliki elektabilitas sebesar 18,0 persen. Sedangkan PDIP masih di posisi tertinggi dengan 27,7 persen. Politikus Partai Gokar yang juga Ketua DPR Bambang Soesatyo menanggapi santai hasil survei tersebut. Dia mengatakan partainya masih punya banyak kesempatan untuk mengungguli Gerindra. "Saya bilang bagi Golkar tidak masalah masih banyak ribuan tikungan yang harus kami lewati," kata Bambang di kantor Indikator, Jakarta, Kamis, 3 April 2018. Dari dinamika politik yang terjadi pada hari ini, Bambang optimis hasil survei masih bisa berubah. Bahkan ia optimis partai berlambang pohon beringin ini akan kembali menyusul Gerindra. "Yang penting bagi Golkar adalah tikungan terakhir. Nanti kami punya kiat-kiat khusus bagaimana meningkatkan perolehan suara, sehingga kami tetap bertahan di nomor dua," katanya sambil tertawa. Bambang juga tak khawatir dengan berbagai deklarasi dukungan terhadap, Prabowo yang semakin banyak sebagai calon presiden pada Pemilu 2019 mendatang. Dan ia membantah bila Golkar panik. "Ah siapa bilang panik. Kami nggak baper kok. Enggalah, yang penting kan tikungan terakhir," katanya. Atas dasar itu juga, ia memastikan partai berlambang pohon beringin ini tidak terburu-buru mendeklarasikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Jokowi. Dan menyerahkan semua kepada Jokowi. "Yang terbaik yang memang buat Pak Jokowi nyaman. Dan kami serahkan pada Pak Joko Widodo," katanya. VIVA