Andi Harun[/caption]
kabargolkar.com - Anggota DPRD Kaltim Andi Harun dan Doddy Rondonuwu akhirnya resmi dilakukan pergantian antar waktu (PAW). Andi Harun digantikan Abdurrahman Alhasni, sedangkan Doddy Rondonuwu digantikan Samkerta. Proses kedua politikus ini berlangsung cukup lama. Andi Harun dipecat dari partai Golkar, sedangkan Doddy tersandung kasus hukum yang telah berkekuatan hukum tetap.
Proses pelantikan pengganti keduanya dijadwalkan Selasa (4/9) melalui sidang paripurna DPRD Kaltim.
Sekretaris DPRD Kaltim Ramadan mengatakan, prosesi PAW telah dipersiapkan, kini hanya tinggal pelaksanaannya.
"Sampai saat ini tidak ada perubahan. Jadwal pelantikan PAW masih tanggal 4 September 2018. Mudah-mudahan saja tidak ada kendala, karena semua persiapan teknis hingga dilaksanakannya sidang paripurna PAW sudah kita lakukan," kata Ramadan, kemarin.
Untuk diketahui, Andi Harun sebenarnya sudah dipecat dari partainya Golkar sejak 2015 lalu karena dianggap tidak patuh terhadap keputusan partai ketika itu yakni dalam Pilkada Wali Kota Bontang. Andi Harun ketika itu menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Bontang dan Ketua Fraksi Golkar di DPRD Kaltim.
Proses PAW sebenarnya sudah lama diajukan, namun Andi Harun melakukan upaya hukum ke Pengadilan Negeri (PN) Samarinda hingga banding ke Pengadilan Tinggi (PT). Andi Harun akhirnya harus benar-benar mundur dari anggota DPRD Kaltim karena aturan di dalam PKPU 20 tahun 2018 yang mengharuskan, bacaleg yang pindah partainya harus mundur sebelum daftar calon tetap (DCT) bacaleg ditetapkan. Dan Andi Harun pada Pemilu 2019 ini mendaftar sebagai caleg dari Partai Gerindra.
Sementara Doddy. Dia tersangkut kasus hukum di Bontang. Berlarut-larutnya kasus hukum Doddy ini, sehingga membuat Doddy pun sempat menjadi anggota DPRD Kaltim dua periode. Bahkan pada Pemilu 2009 lalu, Doddy masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), karena beberapa kali pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bontang dipanggil untuk memeriksanya, namun dirinya tak pernah datang. Doddy adalah mantan ketua DPD PDIP Kaltim.
sumber berita