kabargolkar.com - Dukungan demi dukungan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto terus mengalir. Mulai dari seluruh ketua DPD Partai Golkar se-Indonesia, sesepuh dan para mantan ketua umum Partai Golkar, hingga para ketua ormas Golkar dan para ketua organisasi sayap Golkar menyatakan tegak satu komando pada Airlangga Hartarto.

Dukungan tersebut mengemuka di tengah isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang ramai baru-baru ini.

Untuk menangkal isu munaslub, sebanyak 38 Ketua DPD tingkat provinsi menyatakan taat pada komando Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Para Ketua DPD tersebut menggelar pertemuan di Bali pada 30 Juli 2023. Mereka menegaskan komitmen dan taat pada keputusan musyawarah nasional (munas), rapat pimpinan nasional (rapimnas), dan rapat kerja nasional (rakernas).

"Kami menyatakan 100 persen, kami di sini menolak munaslub. Kami ingin fokus bekerja untuk memenangkan agenda politik 2024 bersama Pak Airlangga Hartarto," kata Plt Ketua DPD Golkar Provinsi Papua Ahmad Doli Kurnia Tandjung.

Berikutnya dukungan juga datang dari para mantan ketua umum partai Golkar dengan menggelar pertemuan tertutup bersama Airlangga Hartarto di Darmawangsa Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 4 Agustus 2023.

Pada pertemuan tersebut Airlangga didampingi Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus bertemu dengan Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Muhamad Hatta, dan Theo Sambuaga. Di sela pertemuan turut dibeberkan target perolehan Golkar pada Pemilu 2024 yaitu mengamankan 116 hingga 120 kursi DPR RI yang setara dengan 20 persen kursi di Parlemen Senayan.

Yang terbaru, dukungan dikukuhkan oleh Ormas Hasta Karya dan sayap Partai Golkar. Diketahui, Partai Golkar memiliki 10 ormas, yaitu Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) yang disebut sebagai ormas pendiri, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Satkar Ulama Indonesia, Al-Hidayah, Himpunan Wanita Karya (HWK), dan Majelis Dakwah Islamiyah (MDI).

Setiap organisasi pendiri dan sayap milik Partai Golkar mempunyai 5 juta anggota, sehingga diprediksikan mereka akan menyumbang 50 juta suara untuk Partai Golkar pada Pemilu 2024.

Untuk semakin menguatkan soliditas, Airlangga Hartarto pada Senin, 7 Agustus 2023, memberikan instruksi kepada kader Partai Golkar untuk bergerak turun ke masyarakat.

"Saya instruksikan kepada seluruh kader Partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah sistem terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat," kata Airlangga.