[caption id="attachment_18077" align="aligncenter" width="711"] ilustrasi (pemilu.org)[/caption] kabargolkar.com -�Tahun baru membawa resolusi, semangat dan harapan baru. Ditambah dengan berlangsungnya Pemilu 2019, ternyata ada yang didambakan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terungkap dari hasil jajak pendapat yang dilakukan Kompas dan dirilis pada Senin (7/1/2019). Jajak pendapat di penghujung 2018 mencoba mencari tahu kepada 523 responden beberapa hal tentang lembaran 2019 yang baru dijalani beberapa hari ini. Terutama terkait harapan di tahun politik serta penilaian terhadpa kinerja pemerintah. Ada hal menarik dari jajak pendapat tersebut, yaitu jawaban yang muncul dari pertanyaan terkait harapan responden terhadap Pemilu 2019. "Apa yang paling anda harapkan pada Pemilu 2019?" demikian pertanyaan di jajak pendapat tersebut. Responden mayoritas menjawab bahwa persatuan Indonesia menjadi harapan di Pemilu 2019, siapa pun pemenangnya. Jawaban tersebut mencapai 63,5 persen dari responden. Hanya sebesar 14 persen yang peduli pasangan Capres dan Cawapres yang dipilih dan didukungnya menang. Jawaban ini menduduki peringkat ketiga. Sementara, pada peringkat dua sebanyak 16,4% persen berharap jaminan keamanan terkait penyelenggaraan pemilu. Sisanya, sebanyak 1,4 persen menjawab hal lainnya yang tidak spesifik, dan 4,7 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab. [caption id="attachment_18076" align="aligncenter" width="1105"] Apa yang paling anda harapkan di Pemilu 2019 ? (sumber: kompas)[/caption]

Rindu damai di Pemilu 2019

Berbagai kekisruhan di masyarakat terkait kampanye Pemilu 2019 yang kotor serta tidak berbudaya menjadi perhatian masyarakat. Banyak berita negatif, hoaks serta fitnah bertebaran. Belum lagi ditambah dengan caci-maki, perseteruan serta putusnya hubungan silaturahmi hanya gara-gara pemilihan presiden. Masing-masing membanggakan pilihannya sampai rela merusak hubungan persahabatan bahkan kekeluargaan. Rupanya hal ini membuat masyarakat merasa jenuh. Kejenuhan tergambarkan dari hasil survei, dimana mayoritas (63,5%) berharap persatuan Indonesia tetap terjaga. Responden tidak lagi melihat siapa yang menang di Pemilu nanti. Semoga asa menjaga persatuan bangsa ini menjadi pengingat bahwa keutuhan dan persaudaraan bangsa menjadi hal terpenting dalam menjaga Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi yang besar, beradab serta kondusif. Mari kita sambut pesta demokrasi di tahun 2019 yang penuh kedamaian serta suka cita. (kabargolkar)� ��