kabargolkar.com, DENPASAR - Made Sumarjaya Linggih selaku Plt DPD Bali Partai Golkar menegaskan untuk bakal calon Pilkada 2020 yang akan diusung oleh Partai berlambang pohon beringin akan tetap melalui proses evaluasi yang ketat. Dipastikannya hingga akhir bulan Februari sudah ada hasil bakal calon kandidat yang diusung. Lebih ditegaskannya lagi bahwa untuk Pilkada 2020 nanti, bahwa tidak ada istilah mahar untuk bisa ditunjuk sebagai calon kandidat. “Semua proses pencalonan akan kita seleksi ketat, semuanya akan melewati dan melalui hasil survei. Perlu ditekankan, bahwa dalam hal ini tidak ada istilah mahar,” ucap pria yang akrab disapa Demer di kantor DPD Golkar Provinsi Bali, Minggu (15/12/19) Denpasar. Soal bagaimana upaya Golkar untuk merebut simpati masyarakat Bali yang harus diakui saat ini “memerah”. Demikian Demer masih belum mau berkomentar banyak. “Intinya kita tetap berjuang untuk kepentingan rakyat dan menjaga ke bhinekaan serta menjunjung keutuhan NKRI. Karena tagline kita saat ini adalah Golkar Indonesia Indonesia Golkar,” tegasnya di celah acara HUT ke-55 Golkar di kantor DPD Golkar Bali. Sebagaimana diketahui pada Pilkada serentak tahun 2020 nanti, khusus Provinsi Bali ada 6 Wilayah yang akan memilih calon Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Dari enam wilayah yang mengikuti pilkada serentak nanti di Bali diantaranya Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli dan Karangasem serta kota Denpasar. (balifactualnews)