kabargolkar.com, MALAKA - Bahaya virus corona yang menyebar di sebagian besar negara di dunia mengundang empati dari berbagai pihak dalam upaya memutus rantai penyebarannya.

Bentuk empati inipun ditunjukan pimpinan dan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Malaka, dimana membantu Alat Pelindung Diri ( APD) bagi kalangan medis di Rumah sakit Umum Penyangga Perbatasan ( RSUPP) Betun dan Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka.

Ketua DPRD Malaka yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Malaka, Adrianus Bria Seran, SH kepada wartawan, Senin (27/4) mengatakan, APD yang diberikan ini merupakan wujud empati anggota dewan khususnya Fraksi Golkar dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona.

"Bantuan yang diberikan berupa 100 APD. Inilah bentuk kepedulian Partai Golkar Kabupaten Malaka terhadap penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malaka. Ini kontribusi delapan anggota DPRD Kabupaten Malaka dari Fraksi Golkar untuk pencegahan Covid-19 di Malaka," jelasnya.

Dikatakannya, Pandemi Covid 19 ini merupakan wabah yang kapan saja merenggut nyawa tanpa memandang status sosial. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban pihaknya ikut membantu mengantisipasi kemungkinan yang terjadi termasuk di Kabupaten Malaka.

" Hari ini (Senin 27/4, Red) kita serahkan 100 buah APD berupa baju astronout kepada Dinkes Malaka dan RSUPP Betun sebagai bentuk kepedulian kepada jajaran Kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam upaya menghadapi virus corona," tegasnya.

Adrianus menyatakan bersyukur karena hingga saat ini Kabupaten Malaka masih negatif Covid 19. Kondisi ini diharapkan tetap terjaga dan jangan sampai kecolongan.

Sebagai wakil rakyat Malaka, lanjut Adrianus, tetap menghimbau masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah seperti ita tetap mencuci tangan dengan sabun, gunakan masker saat keluar rumah, hindari kerumunan, bila datang dari daerah terpapar supaya melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Apabila merasa sakit seperti flu, sesak napas dan demam supaya segera melaporkan diri kepada petugas agar diberi pengobatan sesuai ketentuan yang berlaku.