Kabargolkar.com - Jelang penerapan new normal di Nusa Tenggara Timur yang dijadwalkan mulai pada 15 Juni 2020 mendatang, Komisi V DPRD Provinsi NTT bersepakat dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTT untuk melakukan rapid test masal.

Rencana rapid test masal itu dilakukan untuk tiga daerah di NTT dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif tertinggi yaitu Kota Kupang (30 Kasus), Kabupaten Sikka (27 kasus) dan Kabupaten Manggarai Barat (16 kasus).

Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT, H. Mohammad Ansor seperti yang kami sadur dari laman SelatanIndonesia.com, Kamis (11/6/2020). Politisi senior Partai Golkar Provinsi NTT ini mengatakan, kesepakatan Komisi V DPRD NTT dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTT itu diambil mengingat jumlah kasus positif Covid-19 di NTT kian hari makin meningkat.

“Khusus Kota Kupang, sebagai anggota DPRD NTT dari Dapil Kota Kupang, saya menyarankan agar rapid tes dilakukan secara selektif terutama pada kelurahan-kelurahan yang sudah ada pasien positif dan juga dilakukan pada fasilitas umum seperti pasar, palabuhan, bandara, dan sebagainya sesuai kebutuhan dan perkembangan penyebaran Covid-19,” sebut Ansor.

Dikatakan Ansor, Dinas Kesehatan Provinsi NTT melalui Gugus Tugas Covid-19 bakal berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten dan Kota Kupang untuk segera melakukan rapid test masal. “Harapan kami dari Komisi V DPRD NTT agar rapid test masal itu secepatnya dilakukan,” ujar Ansor.

Untuk diketahui, rincikan sebaran kasus positif Covid-19 di NTT diantaranya Kota Kupang 30 kasus positif, sembuh 13 orang, dan satu meninggal dunia dan sedang dirawat 16 orang. Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) 4 kasus positif, sembuh 3 orang dan saat ini sedang dirawat tinggal satu orang. Kabupaten Rote Ndao 2 kasus dan semuanya telah sembuh. Kabupaten Ende 12 kasus positif, 3 orang dinyatakan sembuh, dan masih dirawat 11 orang. Kabupaten Sikka 27 kasus positif, sembuh 10 orang, dan masih dirawat 17 orang. Kabupaten Flores Timur 2 kasus positif masih dirawat, Kabupaten Manggarai Barat 16 kasus positif, yang sudah sembuh 4 orang, masih dirawat 12 orang. Kabupaten Sumba Timur 8 kasus positif, yang sembuh 3 orang, dan yang sedang dirawat saat ini 5 orang. Kabupaten Manggarai 1 kasus, Kabupaten Nagekeo 3 kasus.

“Kita berharap agar pasien yang sedang dirawat ini makin banyak sembuh kedepannya sampai saatnya kita memasuki new normal, semuanya sudah sembuh,” ujar Kadis Kesehatan Provinsi NTT, Dr. Dominikus Minggu Mere di Kupang, Selasa (9/6/2020). (SelatanIndonesia)