Kabargolkar.com - Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga, Ir H. Muhammad Ishak. MM, menyampaikan, kesiapan nya maju pada Pilkada Serentak di Lingga 2020-2025, pada Desember 2020 mendatang.

Ketua LAM yang akrab dengan sapaan Pak Datuk ini mengatakan, keinginan maju ke Lingga satu ini bukan tanpa alasan, salah satunya masih tinggi nya angka kemiskinan di Kabupaten Lingga, bahkan tertinggi di Kepri, siapa pun yang memimpin kedepan, tentu ini harus menjadi perhatian yang serius bagi pemimpin Lingga yang berjuluk Bunda Tanah Melayu ini.

Berdasarkan pengalaman selama 29 tahun menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), jelas Datok Ishak, masalah kemiskinan ini menjadi perhatian nya, letak georgrafis Lingga yang memiliki 604 pulau, banyak masyarakat mendiami di wilayah pesisir pulau tersebut, tentunya perlu diketahui apa faktor-faktor yang menyebabkan angka kemiskinan Lingga masih tinggi.

“Siapapun yang diamanahkan menjadi pemimpin Kabupaten Lingga kedepan, kerja keras memerangi dan menurunkan angka kemiskinan harus menjadi perhatian utama dan serius, dengan melibatkan para pihak dalam ikhtiar mengentaskan kemiskinan,” kata Datok M. Ishak kepada media, Minggu (9/8/2020).

Selain menurunkan angka kemiskinan, keinginan nya ikut bertarung di Pilkada Lingga, Datok Ishak yang saat ini telah mendapat SK pensiunan dini sebagai PNS ini, menurutnya komitmen, konsistensi, keseriusan dan pembangunan yang berkelanjutan juga menjadi perhatiannya.

Disinggung siapa yang mendamping dirinya pada Pilkada Lingga nanti, Datok Ishak menyampaikan, Insya Allah kita konsisten dengan yang telah ada di spanduk, kalau ada calon yang lain sebagai pendamping, kita serahkan ke DPP Golkar, karena kita dipinang oleh Golkar, jadi kita tidak boleh memutuskan sendiri.

“Insya Allah, tunggu saja keputusan dari DPP Golkar, dari informasi yang kami dapat dari Ketua DPD Golkar Kepri, dalam beberapa hari lagi akan dibahas, mudah- mudahan sama dengan yang diusulkan oleh DPD Golkar Kabupaten dan DPW Golkar Kepri,” tutupnya.