Kabargolkar.com - Wali Kota Parepare Taufan Pawe telah memerintahkan kepada organisasi perangkat daerah atau OPD Pemkot Parepare, untuk memperhatikan daya beli masyarakat pasca harga BBM (bahan bakar minyak ) naik.

Menurut Taufan Pawe, keputusan Pemerintah Pusat yang menaikkan harga BBM berlaku secara liniar hingga ke pemerintah daerah. Hanya saja, kata dia, pemerintah daerah juga harus memperhatikan dampak harga BBM naik di tengah masyarkat.

Kata Taufan Pawe, jika terjadi dampak signifikan dari kenaikan harga BBM di tengah masyarakat, maka pemerintah daerah harus bergerak secara masif memberikan solusi.

Sebagai langkah awal, Taufan Pawe memerintahkan kepada Dinas Sosial Parepare dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Parepare, agar melihat perkembangan daya beli masyarakat setelah harga BBM naik.

“Harus mampu menerjemahkan situasi dan keadaan apabila kondisi masyarakat kita mengalami gangguan daya beli,” ujar Taufan Pawe, Sabtu 10 September 2022.

Ketua DPD I Golkar Sulsel itu menilai, jika terjadi inflasi akibat harga BBM naik, maka OPD terkait diperintahkan untuk melaksanakan program sosial yang membantu meringankan beban masyarakat.

“Salah satunya dengan melakukan operasi pasar atau pasar murah melalui Dinas Perdagangan, dan menyalurkan bantuan sosial yang langsung menyentuh masyarakat melalui Dinas Sosial,” jelas Taufan Pawe. (pojoksatu.id)