Kabargolkar.com – Indonesia sebagai negara demokrasi akan kembali melakukan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memprediksi pemilih muda pada Pemilu 2024 mendatang akan tembus 60 persen, dengan kata lain Pemilu 2024 menjadi era-nya anak muda untuk memilih. Meskipun demikian, masyarakat masih dihantui oleh desas-desus perubahan sistem Pemilu 2024, dari yang awalnya menggunakan sistem proporsional terbuka akan menjadi tertutup.
Pemilu 2024 tentu sangat diharapkan tidak dinodai oleh kampanye hitam dan harus langsung, jujur, dan adil. Jelang tahun politik tentu semakin marak munculnya berita-berita hoax untuk saling menjatuhkan.
Untuk menciptakan suasana aman dan nyaman saat gelaran Pemilu serentak di tahun 2024, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo, Sekar Tandjung, tengah gencar melakukan safari politik ke sejumlah partai politik untuk mensosialisasikan Pemilu 2024 jadi pesta demokrasi yang aman, menyenangkan, dan menggembirakan untuk masyarakat.
“Mari jadikan Pemilu 2024 pesta demokrasi rakyat yang menyenangkan, mengembirakan. Mari berkompetisi secara sehat, santun, dan tidak saling gontok-gontokan di lapangan,” terang Sekar Tandjung yang dikutip melalui timlo.net pada Kamis (15/6/23).
Sebagai seorang politisi muda, tentu Sekar Tandjung berharap pemilih muda mampu memilah dan memilih berita-berita yang berdasarkan fakta dan tidak kemakan hoax. Meskipun banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa anak muda cenderung apatis terhadap politik, namun sejatinya anak muda cenderung memiliki pemilkirian yang kritis. (dy).