Jika artis atau selebritis punya modal popularitas untuk mendongkrak elektoral, ada satu caleg Golkar yang kreatif gunakan kostum ultraman dalam kampanyenya. Mampukah ide kreatif caleg ini membawanya melenggang ke Senayan? Jamaludin Malik caleg Partai Golkar dari Dapil Jateng 2 yang meliputi Kabupaten Kudus, Jepara, dan Demak turut bertarung memperebutkan jatah 7 kursi di DPR RI . Hal ini diawali dari analisanya bahwa kebanyakan masyarakat hanya peduli dengan pilpres, hingga ia memutar otak mencari cara supaya dikenal, hingga muncul ide berkostum ultraman dengan harapan viral dan dikenal, ternyata cara ini berhasil. Pembuktiannya, saat ia turun ke wilayah berkostum ultraman masyarakat memanggil-manggil namanya 'jamaludin, jamaludin' dengan antusias begitu pula dengan anak-anak mereka. Berbeda dengan caleg 'biasa' masyarakat tidak antusias dan cenderung malas berinteraksi.
Jamaludin sendiri termasuk caleg yang sadar kekuatan dunia digital. Dengan konten-konten merakyatnya, jamaludin membagikan kegiatan pribadinya melalui kanal @jmforindonesia yang memuat berbagai aktifitasnya termasuk mengunjungi area banjir di demak dan menyalurkan bantuan disana. bahkan untuk kegiatan receh seperti memandikan mobil, ia lakukan dengan menggunakan kostum tersebut. 'Kesadisan' kekuatan digital (sosial media) dipertontonkan secara nyata olehnya, Jamaludin sukses Viral.
Kabar Golkar sebagai media internal Partai Golkar memiliki program untuk mendukung para caleg dan cakada bernama Jawara Pilkada Golkar.
Dari data input sementara di laman KPU, baru sekitar 75 persen data masuk untuk Dapil Jateng 2 pada minggu kedua februari 2024. Golkar mendapat 288.803 suara (24,97 persen). Metode Sainte Lague merupakan cara yang digunakan untuk menghitungan perolehan suara partai politik ke kursi parlemen di Pileg 2024.
Berdasarkan angka sementara itu caleg yang berpotensi lolos ke Senayan dari Golkar adalah :
1. Nusron Wahid: 125.492 suara
2. Jamaludin Malik: 75.166 suara
Jika komposisi hasil ini tidak berubah, maka caleg "ultraman" akan sah "terbang" ke Senayan.