kabargolkar.com - DPD II Golkar Tabanan akhirnya membentuk panitia penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Tabanan untuk Pilkada 2020 melalui rapat pleno yang digelar, Minggu (12/1).

Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan, I Nyoman Wirya mengatakan, dalam rapat pleno pembentukan panitia penjaringan tersebut terpilih I Made Asta Dharma sebagai ketua panitia penjaringan, dan Ketut Budi Adnyana sebagai sekretaris panitia penjaringan. "Rapat kami gelar hari ini (Minggu,Red) di Kantor DPD Golkar Tabanan mulai pukul 09.00 sampai 11.00 Wita," terangnya.

Ditambahkan oleh Sekretaris Panitia Penjaringan, Ketut Budi Adnyana, panitia penjaringan wajib menyiapkan proper test bagi kader maupun non kader yang berminat untuk mengikuti penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Tabanan dalam Pilkada 2020 mendatang. "Jadi kami di internal membuka pendaftaran baik bagi kader maupun non kader, kemudian akan disurvey," ujarnya.

Namun, sebagai partai dengan perolehan suara 12,5 persen dalam Pileg, tentunya Golkar harus berkoalisi agar dapat mengusung calon sehingga kader maupun non kader yang mengikuti penjaringan dan disurvey akan dikomunikasikan dengan partai lain yang memperoleh suara 7,5 persen yang berpotensi berkoalisi dengan Golkar. Nasdem juga digadang-gadang paling berpotensi berkoalisi dengan Golkar. "Jadi kami masih akan menjaring, pendaftaran sendiri ancer-ancer baru kami buka, Rabu (15/1) karena kami masih ada kunker ke Jakarta, sambil menunggu petunjuk," sambung pria yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Tabanan tersebut.

Kendatipun disebut-sebut kuat akan berkoalisi dengan Partai Nasdem, menurutnya, belum ada pembicaraan ke arah sana dari DPD II Golkar Tabanan. "Kalau di DPD I sudah," tukasnya.

Dengan kata lain, diusungnya Anak Agung Ngurah Panji Astika atau Turah Panji oleh Golkar pun masih harus melalui proses atau sesuai dengan mekanisme yang ada yakni mengikuti penjaringan serta survey. "Tentunya juga, yang mengikuti penjaringan harus mengisi form, kemudian diutamakan kader kemudian baru non kader tokoh masyarakat, setelah itu disurvey," tandasnya sembari mengatakan, penjaringan akan dibuka hingga akhir bulan Januari 2020. (baliexpress)