BOJONEGORO - DPD Partai Golkar Bojonegoro tak membuka penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) untuk Pilkada Bojonegoro 2024.
Berdasarkan hasil Pemilu 2019, Golkar meraih 5 kursi dari total 50 kursi di DPRD Bojonegoro.
Perolehan kursi itu tidak berubah berdasarkan hasil Pemilu 2024.
Hal itu ditegaskan Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro, Mitroatin. Pihaknya tak membuka penjaringan bacabup-bacawabup untuk Pilkada Bojonegoro 2024 sebagaimana instruksi DPP Partai Golkar.
"Berdasarkan surat dari pusat (DPP Partai Golkar), kami disarankan tak membuka penjaringan bacabup dan bacawabup", ujarnya, Kamis (2/5/2024) siang.
Sebagai gantinya, kata Mitroatin, pihaknya akan melakukan survei dalam waktu dekat ini. Sasarannya masyarakat di berbagai wilayah atau penjuru Kabupaten Bojonegoro.
Melalui survei tersebut, lanjut perempuan yang juga Wakil Ketua DPRD Bojonegoro ini, diharap dapat menemukan sosok bacabup-bacawabup ideal. Baik berasal dari kader maupun non kader.
"Hasil dari survei yang akan kami lakukan itu akan jadi pertimbangan. Meskipun, hasil survei itu tak mengerucut ke kader kami sendiri," jelasnya.
Adapun, Mitroatin menambahkan, demi hasil maksimal DPD Partai Golkar Bojonegoro akan menggandeng Lembaga Survei Indonesia (LSI) dalam survei bacabup-bacawabup ini. (suryamalang.com)