kabargolkar.com - Isu yang mencuat terkait pemakzulan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar kembali menjadi sorotan publik. Terlebih setelah beredarnya poster yang menampilkan calon ketua umum di media sosial, yang memunculkan spekulasi mengenai adanya perpecahan dalam tubuh partai beringin tersebut.
Namun, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji, dengan tegas membantah isu tersebut. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini Bahlil Lahadalia masih tetap menjabat sebagai Ketua Umum, dan tidak ada perubahan apapun terkait posisinya.
“Sampai saat ini tidak ada pembahasan Ketua Umum Golkar. Pak Bahlil masih seger sehat walafiat,” ujar Sarmuji, saat ditemui di Gedung Nusantara IV, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Februari 2025. Pernyataan tersebut seakan meluruskan spekulasi yang beredar luas di kalangan publik mengenai upaya pemakzulan terhadap Bahlil.
Selain itu, Sarmuji juga menanggapi tudingan tentang adanya faksi internal yang memicu ketegangan di tubuh Partai Golkar. Terkait isu tersebut, ia dengan tegas menyatakan bahwa dirinya belum mendengar adanya pembicaraan terkait faksi dalam partai yang dipimpin oleh Bahlil Lahadalia.
M. Sarmuji bahkan mempertanyakan definisi faksi yang dimaksud, dengan mengatakan bahwa dalam organisasi besar seperti Golkar, pembentukan kelompok-kelompok kecil atau "small group" adalah hal yang biasa terjadi. "Faksi apa? Saya belum dengar ada faksi-faksi. Bahwa di dalam sebuah organisasi besar ada small group-small group secara teori organisasi itu biasa saja,”
Ia juga menekankan bahwa tidak ada faksi yang memiliki batasan tegas di dalam Golkar. "Tapi bukan berarti faksi yang ada demarkasi yang jelas gitu. Di Golkar enggak ada. Di Golkar bahkan faksi-faksi itu bersifat cair,”.
"Tidak ada faksi yang kemudian ada pembatas yang jelas gitu. Itu sudah naluri Golkar, sudah nature-nya Golkar begitu,” tegasnya, memberikan penegasan bahwa partai berlambang pohon beringin ini tidak terbelah dalam faksi-faksi yang saling bertentangan. (b.nandy)