Kabargolkar.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut terdapat 10 daerah di Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif setelah Idul Fitri 2021. Sepuluh daerah tersebut di antaranya Riau 0,41 persen; Papua 14,28 persen; Sulteng 6,26 persen; DIY 6,14 persen; Sulut 1,87 persen; Sultra 0,06 persen; NTT 0,12 persen; Papua Barat 1,47 persen; Bangka Belitung 0,97 persen, dan Maluku Utara 13,45 persen.
"Di dalam catatan kami juga terlihat beberapa daerah menyumbangkan pertumbuhan terbesar antara lain tentunya 10 provinsi besar yang menyumbang sekitar 77,71 persen," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai rapat terbatas dengan Presiden, Senin, (17/5/2021).
Larangan mudik melalui PPKM, kata Airlangga, telah mendorong adanya belanja di wilayah aglomerasi.
Apabila dilihat secara spasial, pertumbuhan ekonomi terjadi pada sektor pertanian, pengadaan listrik, air, informasi dan komunikasi, keuangan dan kesehatan.
"Sektor-sektor tersebut di atas sudah positif," katanya.
Tidak hanya itu, kata Airlangga, Bank Indonesia juga melaporkan adanya peningkatan peredaran uang di Bank Indonesia sebesar Rp 154,5 T atau meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar 41,5 persen.
"Khusus Jabodetabek, BI mencatat penarikan dana tunai naik 61 persen atau 34,8 triliun dan ini lebih tinggi dibandingkan nasional," katanya.