“Pengembangan dari neraca pangan ini menjadi penting. Dari Badan pangan akan mempersiapkan terkait dengan hal kedua yaitu penyediaan data pangan yang akuntabel. Dengan adanaya neraca pangan maka stabilisasi harga di daerah bisa lebih termonitor,” kata Menko Airlangga.
Setelah itu, sebagai bentuk apresiasi kepada TPID dalam pengendalian inflasi di daerah, dalam kesempatan tersebut diumumkan pemenang TPID Awards 2024. Penghargaan tersebut terdiri dari tiga kategori yakni TPID Kinerja Terbaik untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota serta TPID Berprestasi untuk Kabupaten/Kota.
Pemenang TPID Award 2024 adalah sebagai berikut:
a) Wilayah Sumatera => Provinsi: Kepulauan Riau, Kab/Kota Terbaik: Kota Pekanbaru, Kab/Kota Berprestasi: Kabupaten Tanah Datar.
b) Wilayah Jawa-Bali => Provinsi: Jawa Tengah, Kab/Kota Terbaik: Kota Madiun, Kab/Kota Berprestasi: Kabupaten Kebumen.
c) Wilayah Kalimantan => Provinsi: Kalimantan Selatan, Kab/Kota Terbaik: Kota Banjarmasin, Kab/Kota Berprestasi: Kabupaten Kutai Kartanegara.
d) Wilayah Sulawesi => Provinsi: Sulawesi Tenggara, Kab/Kota Terbaik: Kabupaten Bone, Kab/Kota Berprestasi: Kabupaten Boalemo.
e) Wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua => Provinsi: Nusa Tenggara Barat, Kab/Kota Terbaik: Kota Mataram, Kab/Kota Berprestasi: Kabupaten Lombok Barat.
Turut hadir dalam Rakornas tersebut Gubernur Bank Indonesia, Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Keuangan, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Pimpinan Lembaga Negara, seluruh TPID Provinsi/Kabupaten/Kota, serta asosiasi terkait. (dep1/dlt/fsr)