kabargolkar.com - Politisi Partai Golkar Meutya Hafid membantah kabar dirinya mendapatkan tawaran menjadi menteri untuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.
Kabar ini mencuat setelah kunjungan Meutya ke rumah Prabowo di Hambalang bersama Sjafrie Sjamsoeddin (Asisten Khusus Menteri Pertahanan), Edhy Prabowo (mantan Menteri Kelautan dan Perikanan) , serta Letnan Jenderal Yudi Abrimantyo (Kepala Badan Intelijen Strategis TNI).
“Nggak, nggak ada tawaran,” kata Meutya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2024). Dia mengungkapkan, pertemuannya dengan Prabowo berkaitan dengan jabatan Menteri Pertahanan yang berkaitan dengan Komisi I DPR RI yang dipimpinnya pada periode 2019-2024.
“Kami kemarin kan baru menyelesaikan lima undang-undang bersama beliau, jadi ya seputar tugas-tugas Komisi I,” kata Meutya.
Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Sarmuji, dia mengatakan "Yang jelas Bu Meutya dimasukan dalam daftar usulan tapi posisinya seperti apa nanti presiden terpilih yang menentukan," jelas dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10).
M. Sarmuji mengakui, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia telah berkomunikasi dengan Prabowo Subianto terkait posisi jatah menteri. Namun, Sarmuji tidak mengungkap secara rinci nama-nama yang diusulkan Partai Golkar.
"Saya nggak hapal, satu-satu," ungkap Sarmuji. Rumor yang berseliweran jika Meutya yang merupakan Ketua Komisi I DPR RI periode 2019-2024 itu diisukan bakal menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Meutya saat ini juga telah dilantik menjadi Anggota DPR RI periode 2024-2029. Sebelum berkiprah di dunia politik, Meutya merupakan jurnalis di MetroTV.