Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo - Gibran 20 Oktober 2024, ramai diperbincangan siapa-siapa saja yang akan masuk dalam jajaran kabinet.

 

Tanpa terkecuali di Partai Golkar sendiri yang merupakan Partai terbesar dan pemenang ke 2 dalam Pemilu 2024.

 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dave A.F Laksono secara tegas menyebutkan akan mendukung penuh kebijakan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

 

"Ketum Bahlil tentu lebih tahu mengenai siapa-siapa saja Calon Menteri yang akan ditempatkan di Kabinet Prabowo-Gibran sesuai dengan keinginan Presiden dan Wakil Presiden terpilih," kata Dave saat di jumpai awak media di Gedung DPR RI, Senayan, Rabu(9/10).

 

Ia menyebutkan, siapapun calon menteri dari Partai Golkar yang di rekomendasikan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia merupakan kader terbaik yang dimiliki Partai berlambang pohon beringin tersebut.

 

"Mereka yang direkomendasikan pasti itu adalah kader terbaik partai dan saya yakin Pak Bahlil mengetahui siapa yang terbaik, dan kami Kosgoro 1957 mendukung penuh seluruh kebijakan Beliau, tuturnya. Bukan itu saja, Ketum Bahlil juga dinilai Dave sudah memiliki strategi-strategi dalam memenangkan Pilkada Serentak 2024 dan sudah ditargetkan menang 60-65 persen lebih.

 

"Soal strategi kemenangan Pilkada Serentak November 2024 nanti, saya yakin Ketum Bahlil bisa memcapainnya dengan langkah-langkah yang sudah dilakukan, salah satunya Ketum Bahlil hingga kini terus turun ke bawah," ujarnya

 

Selain itu, lanjutnya calon-calon kepala daerah yang diberikan rekomendasi oleh ketum Bahlil merupakan calon-calon yang sudah melakukan proses seleksi dan survei berkala.

 

"Sehingga calon kepala daerah yang maju dari Golkar tentu betul2 sudah melalui perhitungan yang matang oleh Ketum Bahlil," tegasnya.

 

Seperti diketahui sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kepada awak media di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (5/10).

 

Menanggapi soal jatah menteri di era Presiden Prabowo Subianto. Pihaknya mengaku hanya memberi saran dan selebihnya menyerahkan keputusan kepada Prabowo.

 

"Kita serahkan kepada Pak Presiden terpilih, kita hanya menyarankan, tapi keputusan di Presiden terpilih. Itu hak Presiden terpilih," kata Bahlil.

 

Saat disinggung adakah nama yang akan diajukan sebagai menteri. Dia enggan menyebutkan.

 

"Ada (nama menteri Golkar), tapi nanti saja," ujarnya.

 

Saat ditanya seberapa besar khans calon-calon kepala dari Partai Golkar menang di Pilkada Serentak 2024, Bahlil menyebut Golkar akan menang dalam Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.

 

"Target kita 60 sampai 65 persen dan bisa saja lebih," tutupnya.