kabargolkar.com - Kegiatan pengajian Al-Hidayah yang merupakan ormas Golkar yang berdiri 37 tahun lalu keberadaanya tersebar di seluruh daerah di nusantara mulai pusat, daerah, kabupaten/kota hingga desa dan dusun. Berkiprah dalam penguatan akidah agama Islam dan berperan sosial dalam menjaga keutuhan NKRI dengan dasar `hablum minallah dan hablum minannas`.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian dalam kegiatan yang digelar di kediaman Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia APTRI Kabupaten Lumajang H. Didik Purwanto di Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Menurut wanita yang pernah menjadi anggota DPR RI tersebut bahwa keberadaan Al-Hidayah juga bergerak di bidang pendidikan sosial maupun kebencanaan. "Sosial peduli kepada kaum duafa kita menyantuni anak yatim, selain itu peduli UMKM juga pendampingan kepada lansia'', kata Hetifah seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Efendi Murdiono, Sabtu (28/1).
Dalam kegiatannya dilakukan tegaskan dosen di salah satu perguruan tinggi di Surabaya selain keimanan juga menyampaikan pesan pembangunan yang dilakukan pemerintah untuk kemajuan dan kemakmuran rakyatnya. Progam yang dijalankan Al-Hidayah tidak membicarakan soal partai namun masyarakat sudah paham bila Al-Hidayah anak kadung partai Golkar.
"Kami tidak kemana-mana dan arah politiknya jelas, arah dakwahnya adalah siar dan dakwah. Kita tidak usah bicara politik dari baju saja mereka sudah tau", pungkasnya.