Oleh: Arief Taufik Wijaya
Kabargolkar.com - Tanggal 1 Muharram ditetapkan sebagai tahun baru Islam dalam hitungan kalender Hijriah , yang berlaku untuk seluruh umat Islam seluruh dunia . Tanggal 1 Muharram 1445 H bertepatan dengan 19 Juli 2023 M.
Penetapan awal tahun baru Islam merujuk pada peristiwa hijrahnya Rasulullah dari Mekah ke Madinah pada 622 Masehi. Kemudian, momen bersejarah berpindahnya Nabi Muhammad tersebut disepakati sebagai hari pertama kalender Hijriah, yaitu 1 Muharram.
Peristiwa ini menandai awal dari era Islam yang baru dan menjadi dasar untuk penanggalan dalam kalender Islam. Tahun baru dan bulan Muharram atau Tahun baru Islam dan awal Muharram tidak dirayakan secara ekstensif, seperti perayaan tahun baru di kalender masehi. Namun, umat Muslim di seluruh dunia dan khususnya di indonesia menghormati momen ini dengan refleksi, ibadah, dan memperbarui komitmen mereka terhadap ajaran Islam.
Muharram juga merupakan bulan yang dianggap penting dalam Islam. Bulan ini menandai peringatan Ashura, yang merupakan momen penting dalam sejarah Islam di mana Nabi Musa AS dan umatnya diselamatkan dari penindasan oleh Allah. Ashura juga memiliki makna penting bagi umat Islam, termasuk perayaan dan puasa sunah.
Dalam konteks Indonesia, umat Islam juga merayakan Tahun Baru Islam dengan beberapa kegiatan keagamaan, seperti melakukan ibadah di masjid, mengaji, dan memperbanyak amalan kebaikan. Meskipun tidak ada perayaan besar-besaran, momen ini menjadi waktu yang berharga untuk meperbanyak amalan kebaikan dalam kehidupan serta memperkuat diri dan mendekatkan kepada Allah SWT.
Pada intinya, bulan Muharram dan tahun baru Islam memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk merenungkan makna penting dalam sejarah Islam dan lebih memeprbanyak amalan kebaikan. Dalam menghormati momen ini, setiap individu dapat menjalankan ibadah dan memperbanyak amalan kebaikan sesuai dengan keyakinan dan praktik agama Islam yang dianut.
Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H. Di Tahun Baru Islam ini mari kita rayakan dengan saling memaafkan segala kesalahan selama satu tahun ke belakang serta semoga tahun ini memberi kita kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu yang lebih baik.
Arief Taufik Wijaya; Ketua Satuan Karya (SATKAR) ULAMA Kota Jakarta Selatan