Kabargolkar.com - Pemerintah akhirnya telah membuka kembali aktivitas pariwisata Bali untuk wisatawan domestik terhitung pada Jumat (31/07/2020). Sementara, turis asing baru bisa berkunjung pada 11 September 2020.
"Sekarang kita melihat bahwa sudah waktunya ekonomi ini mulai dipulihkan. Hari ini adalah yang menurut saya merupakan hari yang bersejarah. Kita membuka Bali ini bukan asal dibuka," tegas Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Pandjaitan di Bali kemarin, (31/7/2020).
"Semua itu berangkat daripada berapa jumlah yang infeksi, berapa jumlah yang sembuh berapa tadi mortality ratenya. Nah itu menjadi acuan, apakah dia masuk zona merah, apa kuning atau hijau."
Menurut Luhut, Provinsi Bali di beberapa daerah sudah banyak yang hijau, walaupun memang masih ada yang di zona kuning.
"Tapi tidak ada yang merah," jelasnya.
Luhut juga menyebutkan bahwa bukan tidak mungkina ke depan Provinsi Bali akan ditutup jika terdapat lokasi yang menjadi zona merah.
"Jadi kerjasama kita itu penting. Jadi tidak boleh satupun merasa diri paling penting dalam masalah ini. Kita harus teamwork menyelesaikan ini. Masalah kesehatan ini penting, oleh karena itu protokol kesehatan jangan sampai ditawar-tawar."
"Kita semua harus bahu-membahu untuk menegakkan disiplin ini. Tanpa disiplin ini tadi, Covid-19 tidak akan terkendali dan akan berdampak bagi ekonomi," tegasnya.