Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Airlangga Hartarto sebut Jokowi Siapkan Inpres Pelacakan Covid-19 Secara Digital
  Bambang Soetiono   04 Februari 2021
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Setneg)

kabargolkar.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, Presiden Joko Widodo sedang menyiapkan instruksi presiden (Inpres) yang menjadi dasar pelaksanaan tracing (pelacakan kontak) Covid-19 secara digital.

Hal tersebut guna mendukung pelaksanaan tracing (pelacakan), tracking (penelusuran) dan testing (pemeriksaan) Covid-19 secara digital melalui program PeduliLindungi.

"Terkait tracing yang secara digital, yakni program PeduliLindungi, Bapak Presiden akan mempersiapkan Instruksi Presiden," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (3/2/2021).

"Sehingga program PeduliLindungi ini bisa digunakan agar efektif mengontrol mereka yang terpapar Covid-19 secara (pantauan) digital," lanjutnya.

Dengan demikian, pelacakan terhadap individu-individu yang berpotensi terpapar Covid-19 bisa dilakukan lebih mudah karena terpantau lewat aplikasi digital. Adapun pelacakan kontak atau tracing adalah proses mengidentifikasi, menilai, dan mengelola orang-orang yang telah terpapar suatu penyakit untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Sementara itu dikutip dari siaran pers di laman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), aplikasi PeduliLindungi adalah aplikasi untuk melakukan deteksi Covid-19.

Aplikasi itu dapat melakukan tracing, tracking, fencing, dan memberikan warning (peringatan). Aplikasi ini dikembangkan oleh operator telekomunikasi yang akan terpasang pada smartphone pasien positif Covid-19.

Aplikasi ini dapat memindai pergerakan pasien positif Covid-19 selama 14 hari ke belakang. Aplikasi ini terhubung dengan telepon seluler lainnya. Pasien positif yang terdeteksi aplikasi akan diberikan peringatan mengikuti protokol sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Airlangga melanjutkan, selain tracing digital, Kementerian Kesehatan juga berupaya memaksimalkan tracing di lapangan dengan menambah para petugas. Untuk mendukung hal itu, kata dia, nantinya Kemenkes akan melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.