Kabargolkar.com - Lembaga Timur Barat Riset Center (TBRC) merilis hasil survei pada Selasa, 23 Februari 2021.

Johanes Romeo selaku Koordinator Survei TRBC memaparkan, berdasarkan survei kader Partai Golkar dinilai masyarakat paling aktif dalam menangani Covid-19, serta masyarakat terbantu dengan berbagai program Partai Golkar.

Tidak mengherankan, partai Golkar yang kini dipimpin oleh Airlangga Hartarto tersebut mengalami peningkatan tren suara jika dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019 lalu.

“Golkar memiliki tingkat keterpilihan sebesar 14,2 persen, trennya naik dibandingkan hasil Pemilu 2019,” ungkap Johanes Romeo dalam keterangan tertulisnya Selasa, 23 Februari 2021.

Berbanding terbalik dengan Partai Golkar, dalam survei TBRC itu PDIP sebagai partai yang menang pada Pemilu 2019 justru mengalami penurunan suara.

Berdasarkan data pemilu 2019, PDIP meraup 27.503.961 suara atau 19,33 persen.

Namun kini, berdasarkan survei TRBC, PDIP hanya memiliki tingkat keterpilihan sebesar 14,4 persen.

Kondisi tersebut menurut penuturan Johanes Romeo diduga karena tertangkapnya kader PDIP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Ini akibat kadernya yang tertangkap KPK,” tutur Johanes Romeo.

Selain PDIP, Partai Gerindra juga mengalami kemerosotan suara, yang mana Partai Gerindra meraih 7,9 persen suara dan tepat berada di urutan keempat di bawah Partai Demokrat.

Johanes Romeo menduga, kemerosotan tersebut diakibatkan tertangkapnya kader Gerindra oleh KPK, dan tidak adanya permintaan maaf langsung dari Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

Baca Juga: Kapolri Sebut Tersangka UU ITE Tak Perlu Ditahan, Muannas Alaidid: Tak Berlaku untuk Radikalisme

Selain itu, berdasarkan survei TRBC Partai Golkar merupakan partai yang paling mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.