Kabargolkar.com - Politikus Partai Golkar Zulfikar Arse Sadikin mengatakan ketua umumnya, Airlangga Hartarto memiliki peluang maju sebagai calon presiden atau Capres 2024.
Menurut Zulfikar masyarakat menginginkan wajah baru sebagai calon presiden 2024. Airlangga, kata Zulfikar, merupakan bagian dari wajah baru ini. Ia juga beralasan tingkat keterpilihan Airlangga pun terus naik kendati mereka belum bergerak untuk pemenangan. Airlangga pun belum mendeklarasikan diri ingin maju di 2024.
“Airlangga Hartarto, popularitas dan elektabilitasnya lambat laun naik terus. Padahal partai belum betul-betul bekerja keras dan Airlangga belum mendeklarasikan dirinya sebagai capres,” kata Zulfikar Arse Sadikin dalam acara Penyampaian Hasil Survei Nasional Lembaga Riset Puspoll Indonesia bertema Menakar Peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Partai Islam di Jakarta, Minggu (23/5/2021).
Selain itu, kata Zulfikar, Airlangga sudah memiliki Partai Golkar yang bisa menjadi kendaraan pencalonan itu.
"Yang bisa mencalonkan itu partai. Nah Pak Airlangga punya partai sudah," kata Zulfikar dalam acara rilis survei Puspoll Indonesia, Ahad, 23 Mei 2021.
Survei Puspoll Indonesia yang digelar 20-29 April 2021 mencatat peningkatan elektabilitas Airlangga Hartarto. Sehingga menurut Zulfikar peluang berikutnya adalah milik Airlangga Hartarto
"Lambat laun naik terus," ucapnya.
Zulfikar menekankan bahwa partailah yang bisa mengusung calon presiden. Golkar, kata dia, hanya memerlukan sedikit lagi suara dan kursi untuk bisa mengusung calon presiden. Ia mengatakan maksimal Golkar hanya perlu berkoalisi dengan dua partai lainnya.
Partai beringin ini memiliki 85 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. Untuk bisa mengusung calon, minimal perlu 115 kursi DPR. "Tinggal sedikit lagi, maksimal dua partai sudah cukup," kata dia soal peluang Airlangga jadi Capres 2024.