Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
VOTING
Share :
Luhut Sambut Baik Komitmen AS-Indonesia Capai Nol Emisi Karbon
  Nyoman Suardhika   25 Juni 2021
Credit Photo / Kompas

Kabargolkar.com - Amerika Serikat (AS) mendukung upaya Indonesia untuk bisa mencapai nol emisi karbon (net zero carbon emission). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik dukungan tersebut.

Hal itu disampaikan Luhut saat membuka Forum Perubahan Iklim Tri Hita Karana dengan tema Aligning for Climate Action on Road to Net Zero Carbon Emission secara virtual, Rabu (23/6) malam.

"Mari saya mulai dengan berterima kasih kepada John Kerry (Utusan Khusus Presiden AS Perubahan Iklim) atas dukungan pribadinya dan dukungan pemerintah AS kepada usaha-usaha kami," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

"Forum bersama ini menunjukkan komitmen kedua negara (AS-Indonesia) untuk meningkatkan pencegahan perubahan iklim dalam mencapai nol emisi karbon untuk kesejahteraan manusia dan planet," sambungnya.

Luhut memaparkan pemerintah Indonesia sangat menghargai dukungan dan menyambut baik kerja sama dengan AS dalam topik-topik penting tersebut, termasuk kolaborasi demi keberlanjutan.

Ia menjelaskan Indonesia telah membuat beberapa pengumuman penting tentang ambisi iklim dalam beberapa minggu terakhir, salah satunya terkait pengumuman nol emisi karbon pada tahun 2060 dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Kemudian PLN, sebagai perusahaan energi milik negara, telah memutuskan untuk memoratorium pembangunan baru pembangkit listrik bertenaga batu bara dalam perencanaan mereka mulai tahun 2023. Selain itu, kerja sama dalam pengembangan dan penerapan teknologi energi terbarukan akan menjadi prioritas utama dalam hubungan AS-Indonesia ini," katanya.

Kolaborasi itu, lanjut Luhut, dapat mencakup topik pemodelan energi, transisi dari energi fosil, teknologi energi bersih, dan energi bersih tingkat lanjut melalui kolaborasi G to G (Government to Government) dan lebih luas lagi terkait dengan investasi dan kemitraan.

Dalam langkah konkret, salah satunya melalui kolaborasi dalam perencanaan dan pelaksanaan percontohan sub-nasional untuk nol emisi karbon bersih misalnya di kawasan Bali.

"Dalam semua upaya ini, kebutuhan akan perubahan dan inovasi teknologi serta pembiayaan transisi adalah yang utama. Perubahan teknologi kewirausahaan dan keuangan yang inovatif sebagai kunci untuk mengubah ekonomi kita menjadi Natural Capital Carbon and Communities Superpower. Kami berencana untuk meluncurkan pusat keunggulan dalam teknologi dan keuangan selama masa G20 di tahun 2022," imbuh Luhut.

Ia menambahkan pemerintah Indonesia pun kini mencari sektor swasta untuk inovasi teknologi melalui kewirausahaan sektor swasta.

"Kami juga membutuhkan sebuah pusat seperti centre of future knowledge yang akan fokus pada peran alih teknologi, R&D oleh investasi swasta dengan akademisi dan penelitian global terkemuka dalam mewujudkan masa depan yang bahagia dan berkelanjutan di Indonesia," pungkasnya.

Luhut juga mengajak AS untuk bersama-sama membawa isu lingkungan dan perubahan iklim ke G20 pada tahun 2022.

Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.