Kabargolkar.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengatakan strategi gas dan rem akan dilanjutkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru.
Terkait dengan itu, pemerintah akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh wilayah Indonesia, saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Jadi natal dan tahun baru ini berbeda namun kita tidak boleh kendor. Tetap kita waspada dan seperti yang disampaikan oleh Menko PMK Kita akan memberlakukan PPKM level 3 level 3 antara tanggal 24 sampai dengan 1 Januari," kata Menko Airlangga dalam video virtual, Kamis (18/11/2021).
Menurut dia, strategi gas dan rem diterapkan untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 sebagaimana yang kini terjadi di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat (AS).
"Sekarang di Jerman, Inggris, AS, di atas 30.000 kasus. Dengan demikian apa yang dilakukan pemerintah gas dan rem akan dilanjutkan," ujar Menko Airlangga.
Dia menjelaskan, alasan pemerintah memilih penerapan PPKM Level 3 karena mempertimbangkan jumlah kasus Covid-19 nasional yang semakin menurun, dan jangkauan vaksinasi Covid-19 yang kian meluas.
Saat ini, kasus aktif Indonesia hanya 1 kasus per 100.000 penduduk. Jangkauan vaksinasi juga sudah mencapai 60 persen untuk suntikan pertama, dan 40 persen untuk suntikan kedua.
"Tahun lalu menjelang natal dan tahun baru tidak ada yang tervaksinasi. Sedangkan pada saat delta varian naik, itu vaksinasi suntikan pertama 25 persen. Nah sekarang menkes merencanakan 60 persen sudah divaksinasi suntikan pertama, dan suntikan kedua sudah melampaui 40 persen," tutur Menko Airlangga.
Dia menambahkan, masyarakat harus tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, guna mengantisipasi kemungkinan gelombang ketiga Covid-19, seperti di Eropa dan AS.