Kabargolkar.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pengajian Al-Hidayah menyatakan All Out untuk memenangkan Partai Golkar dan Ketua Umum Airlangga Hartarto pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian, saat memberikan sambutan di acara pelantikan pengurus DPP Pengajian Al-Hidayah masa bakti 2020-2025, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu malam 23 Februari 2022.
"Saya berpesan kepada seluruh pengurus dan kader pengajian Al-Hidayah seluruh Indonesia untuk dapat menciptakan kegiatan inovatif dan bermanfaat untuk masyarakat dan untuk Partai Golkar pada khususnya, kita rumuskan agenda serta peran Al-Hidayah secara konkret untuk mengawal kemenangan Partai Golkar," ujar Hetifah.
Wakil Ketua Komisi X DPR ini juga mengajak kader pengajian Al-Hidayah untuk mengawal kemenangan Golkar dan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024. Menurutnya, Airlangga layak terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Hetifah meyakini DPP Pengajian Al-Hidayah mampu menjadi salah satu mesin kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024.
"InsyaAllah kita sudah memiliki calon presiden 2024 yang sesuai dengan kriteria ibu-ibu," ucap Hetifah.
Menko Perekonomian mengatakan, dalam berbagi pemilu kader Al-Hidayah dikenal dengan pemilih yang loyal. Oleh sebab itu, Airlangga berharap agar kegiatan majelis taklim di berbagai daerah diperbanyak.
"Tentunya kita berharap bahwa dengan memperbanyak majelis taklim utamanya konsentrasi wilayah yang penduduknya banyak," ujar Airlangga.
Hetifah Sjaifudian resmi dilantik sebagai Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah masa bakti 2020-2025, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu malam 23 Februari 2022. Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Penasihat DPP Pengajian Al-Hidayah, Harbiah Salahuddin.
Menko Perekonomian sekaligus Ketua DPP Pusat Golkar, Airlangga Hartarto, dalam acara pelantikan pengurus DPP Pengajian Al-Hidayah masa bakti 2020-2025, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu malam 23 Februari 2022.
Hetifah menambahkan, jumlah penduduk perempuan di Indonesia mencapai 133,054 juta penduduk. Dari jumlah tersebut, sebanyak 86,88 persen di antaranya merupakan muslimah.
Sementara itu, Ketua Umum DPP partai Golkar Airlangga Hartarto mengutarakan bahwa salah satu ujung tombak konsolidasi DPP Pengajian Al-Hidayah adalah menghidupkan majelis taklim. (pikiranrakyat.com)