Golkar Harap KPU Fasilitasi Pertemuan Timses Jokowi dengan Timses Prabowo
Kabar Golkar 09 September 2018
[caption id="attachment_11009" align="aligncenter" width="780"] Timses Jokowi (Tsarina Maharani/detik)[/caption]
kabargolkar.com - Tim kampanye nasional (TKN) bakal Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin mengusulkan adanya pertemuan rutin dengan tim kampanye nasional kubu bakal Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Menurut Sekjen Partai Golkar Lodewijk Fredrich Paulus, pertemuan itu belum dibahas lebih lanjut.
"Sementara belum (dibahas) tetapi itu toh tentunya kalau rencana pertemuan itu akan lakukan itu tentunya difinalisasi yang memberikan fasilitas adalah KPU (Komisi Pemilihan Umum)," kata Lodewijk di Jalan Proklamasi Nomor 46, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9).
Dia mengatakan, KPU memiliki kewenangan untuk memfasilitasi pertemuan kedua kubu. Pertemuan itu melalui kampanye resmi yang jatuh di tanggal 23 September mendatang.
"Ada kampanye damai tanggal 23 ya kita datang dengan pakaian adat disitulah kedua pasangan calon datang dan pendukungnya sudah diatur misalnya satu pasangan berapa ratus orang sudah diatur. Bagaimana Monas itu bisa penuh jadi rencana itu yang mengatur adalah KPU," ungkapnya.
Diketahui, tim kampanye nasional bakal Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin berencana membuat pertemuan berkala dengan tim kampanye nasional kubu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Hal tersebut demi membuat masa kampanye yang sejuk.
Rencana itu diungkapkan oleh Direktur Program Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Aria Bima. Dia telah berbincang dengan Waketum Gerindra Ferry Juliantono dan mengusulkan ke Sekretaris KIK Hasto Kristiyanto.
"Saya sudah usul dengan pak Hasto kemarin ngobrol sama pak Ferry ada proses pertemuan secara periodik antar tim sukses itu harus dijembatani sehingga suara kesejukan kita jaga bareng," kata Aria di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/9).
sumber berita
Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.