Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Mekeng: "Perombakan Fraksi Bukan Sesuatu yang Haram."
  Kabar Golkar   29 Maret 2018
KABAR PARLEMEN�-�Fraksi Partai Golkar melakukan perombakan di pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) DPR RI. Ketua Fraksi Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng mengaku, rotasi ini dilakukan semata-mata regenerasi dan penyegaran biasa di internal Fraksi. Dia juga bilang, rotasi bukan sesuatu yang haram. "Biasa kalau dalam partai politik, dalam fraksi merotasi itu bukan sesuatu yang haram," kata Mekeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2018). Mekeng beralasan, dirinya ingin memberikan kesempatan kepada semua anggota Fraksi Golkar untuk bersinergi dan mendapat kesempatan yang sama untuk memimpin. "Karena kader-kader itu harus bisa dilatih untuk memimpin. Mimpin komisi, pansus, tempat-tempat yang lain agar suatu saat kalau dibutuhkan negara untuk mengisi tempat lain mereka sudah biasa memimpin. Jadi ini latihan untuk bisa menjadi seorang pemimpin," katanya. Selain itu, Mekeng menyatakan, saat ini Fraksi Golkar tidak merombak total susunan pimpinan komisi. Beberapa pimpinan komisi yang belum lama menjabat seperti Komisi II, III, IV dan XI disebutnya tidak akan ada perubahan. "Ya karena mereka masih baru kan. Pak Zainuddin (Ketua Komisi II DPR) masih baru, Pak Kahar (Ketua Komisi III DPR) masih baru. Kalau yang sudah dua tahun okelah, gantianlah. Nanti orang lain tidak punya kesempatan memimpin," ujarnya. Dari sebelas komisi yang ada, kata Mekeng, yang ada perombakan adalah di pimpinan Komisi I DPR yaitu Meutya Hafid selaku wakil ketua dengan Satya Yudah yang sebelumnya berada di Komisi VII DPR. "Komisi V diganti dari Pak Muhidin menjadi Ibnu Mundzir. Komisi VI Pak Bowo Sidik Pangarso diganti Dito Ganindito," ungkap Mekeng. Selain itu, Eni Saragih bakal menempati posisi Satya Yudha yang lowong di pimpinan Komisi VII DPR, eks anggota Komisi II DPR Ace Hasan Syadzily yang kini ditempatkan sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR, serta di Komisi IX dan X DPR. "Komisi XI masih saya pegang karena Pak Airlangga masih memerlukan waktu untuk melihat timing yang tepat. Pastinya akan diganti karena saya tidak mungkin pegang tiga jabatan, tapi saya tunggu instruksi dan arahan saja," kata dia. Sementara pada alat kelengkapan dewan, Mekeng mengatakan, posisi politikus Firman Soebagyo sebagai Wakil Ketua DPR akan digantikan Wakil Sekjen Golkar Sarmudji.
Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.