Kabar NasionalKabar DaerahKabar ParlemenKabar Karya KekaryaanKabar Sayap GolkarKagol TVKabar PilkadaOpiniKabar KaderKabar KabarKabar KabinetKabar UKMKabar DPPPojok Kagol Kabar Photo
KABAR KADER
Share :
Insiden Peluru Nyasar, Golkar Usul Lapangan Tembak Direlokasikan
  Kabar Golkar   19 Oktober 2018
[caption id="attachment_13702" align="aligncenter" width="710"] ilustrasi
(Foto: Skitterphoto/Pixabay)
[/caption] kabargolkar.com, Jakarta - Ketua DPR RI yang juga politisi Partai Golkar menyoroti insiden peluru nyasar ke gedung Parlemen DPR RI sebagai suastu hal yang sangat serius. Melalui rilis tertulis, Kamis (18/10/2018) malam, Bamsoet memberikan saran agar hal tersebut tidak terulang kembali. Terkait insiden peluru nyasar ke gedung Parlemen, Bambang Soesatyo telah meminta BURT untuk mengundang pihak-pihak terkait untuk duduk bersaama dan membicarakan hal tersebut. Pihak-pihak tersebut yaitu Pengelola Gelora Bung Karno selaku pengelola Lapangan Tembak Perbakin Senayan, dan Pengurus Besar Perbakin yang selama ini menyewa tempat tersebut sebagai kantor PB Perbakin, serta pihak Sekretariat Negara selaku pemilik lahan tersebut dan Kementerian Pemuda dan Olahraga selaku pembina atlit olah raga menembak nasional, dan pihak Polri untuk rapat membicarakan langkah-langkah pengamanan Kawasan Gedung MPR, DPR dan DPD RI yang masuk dalam katagori obyek vital. "Agar kedepan insiden peluru nyasar tidak terulang kembali," tegas Bamsoet. Dirinya lalu menyebut beberapa solusi atau alternatif yang bisa dilakukan terkait insiden tersebut. Pertama, relokasi kawasan olahraga menembak tersebut ke tempat lain yang lebih aman dan jauh dari keramaian. Kedua, pihak keamanan negara (Polri) segera menerapkan standar sistem keamanan obyek vital yang lebih efektif agar para wakil rakyat, karyawan dan rakyat yang berkunjung ke gedung parlemen tersebut terbebas dari rasa was-was, tidak saja pada peluru nyasar tapi juga pada ancaman-ancaman lainnya seperti aksi teror dan aksi penyadapan yang tidak sah. Apakah nanti mau dilapisi kaca-kacanya dengan film anti peluru dan anti sadap atau tidak, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak keamanan. Ketiga, melakukan pengetatan SOP dan pengamanan di kawasan lapangan tembak agar obyek atau sasaran tembak tidak mengarah ke gedung Parlemen. Selain itu, pihak pengelola Gelora Bung Karno juga harus meninggikan tembok berlapis baja agar peluru tidak tembus ke luar kawasan lapangan tembak, termasuk juga diantisipasi tingginya tembok tersebut agar jika ada pengguna senjata olahraga yang lalai seperti kejadian kemarin pelurunya tidak nyasar ke sana kemari. "Saya juga telah meminta pihak kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Polda Metro Jaya, jika uji balistik di Laboratorium Forensik nya sudah selesai agar segera digelar rekonstruksi di tempat kejadian perkara, yakni di lapangan tembak Perbakin Senayan dengan menghadirkan tersangka," jelas Bamsoet. Bamsoet menambahkan bahwa rekonstruksi tersebut akan memberikan jawaban yang lebih jelas terkait insiden tersebut. "Dari gelar rekonstruksi tersebut akan memberi jawaban kepada publik apakah perbuatan tersebut ada unsur kesengajaan atau tidak. Masuk diakal atau tidak, antara posisi menembak dan arah laras pistol yang digunakan benar mengarah dan bisa menyasar ke enam obyek lantai 6, 9, 10, 13, 16 dan 20 gedung Nusantara I DPR RI,". demikian Bamsoet memberikan keterangannya
Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us - Kabar dari Kader
©2023 Kabar Golkar. All Rights Reserved.