kabargolkar.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut partainya masih terus memperjuangkan sistem proporsional terbuka untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Partai Golkar masih berjuang soal pemilihan umum 2024 adalah pemilihan yang terbuka. Susunan bakal caleg partai Golkar mencerminkan pemain-pemain yang disiapkan untuk permainan terbuka," ujarnya pada Rakernas Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (4/6).
"Karena kalau permainannya tertutup, yang kita siapkan bendera saja," imbuhnya.
Oleh karena itu, Airlangga menyebut partainya akan terus berjuang untuk sistem pemilihan proporsional terbuka.
"Terima kasih kepada fraksi Partai Golkar yang terus mengkonsolidasikan 8 partai yang telah berjuang untuk terbuka. Saya juga sudah berkomunikasi dengan keseluruhan partai, termasuk PDI Perjuangan," katanya.
"Dan kalau saya lihat bakal calon yang diajukan sudah siap untuk pemilihan terbuka," lanjutnya.
Pernyataan sikap dari 32 Ketua DPD Provinsi Partai Golkar juga menyatakan hal serupa. Sistem Pemilu proporsional menjadi poin pertama yang disebutkan dalam pernyataan sikap tersebut.
"Meminta kepada DPP Partai GOLKAR untuk terus memperjuangkan agar Pemilu 2024 diselenggarakan berdasarkan peraturan dan sistem yang telah berlalu seperti selama ini, sebagaimana yang diatur dalam UU No.7 Tahun 2017, termasuk sistem Pemilu Proporsional Terbuka," kata Sahbirin Noor, Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan yang membacakan pernyataan sikap tersebut.