Kabargolkar.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengaku jika Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk menjadi salah satu tuan rumah pertarungan bela diri campuran Ultimate Fighting Championship atau UFC pada awal 2024.
“Insya Allah. UFC akan menggelar di Indonesia di awal tahun 2024,” ujar menpora Dito dalam keteraganya seperti yang kami kutip dari laman Antara, Sabtu 10 Juni 2023.
Dito menerangkan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan sarana hingga prasarana agar laga tersebut dapat terlaksana. Harapan Dito, anak muda Indonesia nantinya bisa belajar dan bergabung untuk mengikuti langkah para atlet tinju dan tarung bebas berkelas dunia.
“Kami sekarang mulai meramaikan dan semoga di luar event UFC nanti ada 'road to' yang bisa diikuti anak muda Indonesia lainnya,” pungkasnya.
Seni bela diri campuran semakin populer di Indonesia setelah atlet Jeka Saragih terpilih menjadi petarung (fighter) asal Indonesia pertama yang dikontrak oleh Ultimate Fighting Championship (UFC) untuk berkompetisi di atas ring bela diri campuran (mix martrial art/MMA).
Sebelumnya, Jeka juga menjadi finalis pada Road to UFC 2022 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, namun dia harus menelan kekalahan dari Anshul Jubli, petarung asal India.
Meski demikian, Jeka dinilai memiliki potensi untuk melebarkan sayapnya di dunia seni bela diri profesional lewat UFC.
Jeka merupakan petarung Indonesia pertama yang masuk sebagai finalis di Road to UFC. Di babak semifinal, dirinya berhasil menang KO di ronde pertama di menit 2.41 mengalahkan petarung asal Korea Selatan Ki Won-Bin.
Selain Jeka, terdapat sejumlah petarung Indonesia yang mengikuti MMA Fight Academy di AS antara lain Billy Pasulatan, Frans Lincoln, Eperaim Ginting, Ronal Siahaan, Reinaldo Kasibulan, Yoga Prabowo, Rendi Anjar Kusuma, Rheza Arianto, Windri Patilima, Suma Prawira, Jon Setiawan Saragih, dan Cornellius RJ Aritonang.