Kabargolkar.com – Nama Erwin Aksa Mahmud menjadi salah satu nama tersohor
di dunia perpolitikan dalam negeri. Ketokohan seorang Erwin Aksa bisa dibilang cukup besar seperti kokoh dan rindangnya pohon beringin yang saat ini menjadi tempat bernaungnya. Ia merupakan sosok professional sekaligus politisi yang perjalanan karirnya cukup panjang dalam lingkup pengabdian untuk negeri.
Pria berkelahiran Ujung Padang, 7 Desember 1975 ini merupakan anak sulung dari lima bersaudara. Sang ayah Muhammad Aksa Mahmud merupakan pengusaha sukses sekaligus politisi di Indonesia. Sampai sekarang Aksa Mahmud adalah pendiri dan pemimpin di Grup Bosowa. Bosowa merupakan kependekan dari tiga nama daerah-Bone, Sopeng, Wajo-Bosowa jelas berasal dari Sulawesi Selatan.
Latar belakang pendidikannya begitu cemerlang. Ia menamatkan gelar sarjananya di Fakultas Ekonomi University of Pittsbrug, Amerika Serikat. Menjadi anak dari seorang pengusaha, tak menjadikan Erwin Aksa langsung menduduki posisi nyaman di dunia professional. Usai menyelesaikan pendidikannya di Amerika Serikat, Erwin Aksa sempat bekerja menjadi karyawan deler mobil Mitsubishi di Makassar.
Erwin Aksa terus menapaki karirnya di dunia professional untuk mengaplikasikan ilmunya. Puncaknya pada tahun 2006, Erwin ditunjuk menjadi direktur Utama Bosowa Group. Erwin pun tancap gas mengembangkan Bosowa. Kini, ia menjabat sebagai Komisaris Utama Bosowa Group. Bosowa Group sendiri telah memiliki 10 unit bisnis, yakni otomotif, semen, logistik dan transportasi, pertambangan, properti, jasa keuangan, infrastruktur, energi, media, dan multibisnis.
Pertumbuhan bisnis grup Bosowa yang melesat cepat beberapa waktu terakhir ini tak bisa dilepaskan dari nama Erwin Aksa (35). Chief Executive Officer (CEO) muda ini berhasil membawa perusahaan yang didirikan oleh ayahnya, Aksa Mahmud, empat dekade lalu dengan gemilang di bawah kepemimpinannya. Jelas, untuk meneruskan dan mengembangkan sebuah usaha keluarga yang sudah memiliki sistem yang mapan sebelumnya, bukanlah hal yang mudah. Namun dengan pengetahuan dan kerendahan hatinya, Erwin berhasil membawa bahtera bisnis keluarga yang berbasis di daerah Sulawesi Selatan itu menuju level nasional.
Tak hanya berkecimpung di dunia professional, Erwin Aksa pun mencoba untuk berkecimpung di dunia olahraga. Tercatat, ia pernah menjadi Manager Club Sepak Bola Makassar (PSM), dimana pada masa kepemimpinannya PSM mampu menyabet beberapa prestadi di dunia sepak bola di Indonesia, diantaranya Runnwe Up ditahun 2003, masuk ke delapan besar di tahun 2005, dst.
Erwin Aksa (EA) menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia pada periode 2008-2011. Erwin mendapatkan suara 104 dari 165 suara yang sah pada pemungutan suara di Musyawarah Nasional Hipmi ke-13 di Nusa Dua, Bali.
Karirnya di politik dimulai pada tahun 2004 kala ia bergabung dengan partai berlogo beringin yakni Partai Golkar. Jabatan pertama yang ia emban adalah Wakil Bendahara DPD Partai Golakr Provinsi Sulawesi Selatan periode 2004-2009. Saat ini, Erwin Aksa mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Umum Penggalangan Strategis DPP Partai Golkar, Erwin Aksa ingin mempercepat regeneasi di kalangan anak muda untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar dalam poros demokrasi yang bermartabat