Janji Rampungkan JLS dan Waduk, FPG Jatim: Belum Tuntas dan Banyak Kendala
Kabar Golkar 04 Desember 2018
[caption id="attachment_16341" align="alignnone" width="1280"] Jalur Lintas Selatan (JLS) di Provinsi Jawa Timur (Jatim) baru beberapa kilometer rampung. Hal ini masih menjadi persoalan bagi Gubernur-Wakil Gubernur Jatim mengingat masa jabatan yang akan selesai dalam waktu dekat. [Istimewa][/caption]Kabargolkar.com, SURABAYA - DPRD Jawa Timur beberapa hari ini melakukan pembahasan Laporan Keterangan Pertangungjawaban Akhir Masa Jabatan (LKPJ-AMJ) Gubernur Jatim Soekarwo dan Wagub Saifullah Yusuf 2014-2018. Salah satu yang dibahas adalah proyek infrastruktur waduk yang belum semuanya selesai.
Ketua Fraksi Partai Golkar, Sahat Tua Simanjuntak mengatakan dalam Pandangan Umum soal LKPJ-AMJ, bahwa dari sekian keberhasilan yang dicapai masiha da beberapa pekerjaan rumah (PR) Pemprov Jatim. Yakni pembangunan jalur lintas selatan (JLS) yang masih belum tuntas. Kemudian pembangunan waduk, embung dan JITUT (Jaringan Irigasi Terpadu Usaha Tani) dan JIDES (Jaringan Irigasi Desa).
"Kami minta penejelasan soal JLS dan Waduk di Jawa Timur belum semuanya tuntas dan banyak kendala. Termasuk JITUT dan JIDES yang cukup didambakan para petani,” kata Sahat Tua Simanjutak, Senin (3/12/2018).
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jatim Soekarwo mengakui bahwa pembangunan JLS dan waduk, embung di Jawa Timur masih menjadi Pekerjaan Rumah dan akan dijadikan program prioritas tahun depan.
"Percepatan pembangunan JLS direncanakan melalui pendanaan Islamic Development Bank (IDB) sudah melalui proses kerjsama untuk JLS sepanjang 71,69km yang dibangun selama tiga tahun multiyears mulai 2019,” jelas Soekarwo. [RMOL]
Kabar Golkar adalah media resmi Internal Partai Golkar. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik untuk Partai Golkar dan seluruh kadernya.