Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menjadi salah satu kementerian pionir yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Kepindahan tersebut didampingi oleh sekretaris kemenko.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato. Menurutnya, kementeriannya menjadi salah satu yang kantornya disiapkan paling awal.
"Kantor yang akan siap duluan kantor Kemenko," kata Airlangga, ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (30/5/2024).
Saat ditanya lebih lanjut kapan dirinya akan pindah, Airlangga juga enggan menjawab. Namun dapat dipastikan kementeriannya masuk ke dalam kloter awal.
"Tanya Pak Basuki (Menteri PUPR)," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, juga sempat bicara terkait kepindahan kementerian ke IKN. Menurutnya, empat menteri koordinator (Menko) akan menjadi pioner pindah ke IKN. Kepindahan empat Menteri ini juga didampingi oleh para sekretaris dari empat kementerian koordinator.
"Kemenko itu malah justru instansi pertama yang pindah ke IKN perangkat presiden dan empat menko," kata Susiwijono saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (30/5/2024).
Keempat Kemenko yang dimaksud antara lain, Kemenko Bidang Perekonomian, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Kemenko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Selain itu, perangkag istana juga akan didahulukan.
"Perangkat presiden mungkin Sekretariat Negara (Setneg), Sekretariat Kabinet (Setkab), Kantor Staf Presiden (KSP) dan sebagainya, perangkat istana. Dan empat Menko dulu, makanya gedungnya yang dibangun empat Menko dulu, dengan harapan empat menko nanti masing masing KL teknis ada perwakilannya. Misalnya Kemenkeu di bawah kita," paparnya.
Namun ia belum dapat memastikan waktu kepindahannya. Pihaknya tengah menunggu konfirmasi kesiapan dari Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR, dan KemenPAN-RB. Meski demikian, ia menyatakan siap untuk menjalankan penugasan.
"Kalau kita menunggu penugasan saja. Kapanpun kita siap. Pasti empat Menko berangkat duluan. Karena kapasitas, terbatas kita belum dapat arahan nanti pola kerjanya seperti apa. Tapi ya pasti semua KL sesmen-nya yang berangkat. Kalau kita, pasti lebih duluan dari Kemenkeu karena memang desain fisik bangunan baru istana dan perangkatnya dan empat kantor Menko," ujarnya.
Di samping itu, ia juga belum dapat memastikan berapa jumlah pejabat dan ASN yang pindah pertama lantaran terdapat beberapa kali perubahan skema, menyesuaikan dengan kesiapan infrastruktur. Dalam hal ini, tidak hanya kantor yang harus siap, tetapi juga hunian.
"Kan ga mungkin ngantor terus kita nggak ada tempat tinggal di sana. Tapi apapun itu, satu kita pasti siap. Dan kedua pasti bertahap. Mau bertahap kayak apapun ya pertama pasti sesmen-nya yang berangkat," tutur dia.