Kabargolkar.com - Sebagai salah satu Srikandi di Kabinet Merah Putih, Dyah Roro Esti sebagai Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia yang baru, berfokus pada perdagangan internasional.
Pembagian tugas itu diterima Dyah Roro Esti saat rapat pimpinan bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso. Di sana disepakati bahwa Mendag fokus menangani pasar dalam negeri, sementara dirinya fokus pasar luar negeri.
Berdasarkan perkembangan ekspor dari Januari-September, mayoritas ekspor produk Indonesia adalah industri tambang, migas hingga pertanian. Oleh karena itu Ia diminta untuk tidak hanya berpusat pada migas, namun juga mendorong sektor non migas yakni UMKM untuk bisa berjaya di pasar golbal.
"Jadi kita juga ada target UMKM Go Global sehingga bisa tembus di pasar internasional. Serta mengamankan pasar dalam negeri," jelas Dyah.
Dyah melihat sektor UMKM menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya menentukan produk UMKM yang sesuai dengan kebutuhan pasar internasional.
"Challenge kita itu adalah bagaimana melink and match between UMKM yang ada dengan kebutuhan di pasar globalnya. Entah itu butuh furniture atau mungkin butuh pakaian, tekstil," jelasnya. (metrotvnews.com)