[caption id="attachment_22109" align="aligncenter" width="700"]
 Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT Melki Laka Lena. [foto: indonesiakoran.com/ itho umar]
 Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT Melki Laka Lena. [foto: indonesiakoran.com/ itho umar][/caption]
kabargolkar.com, LABUAN BAJO - Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) menyebut petani sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu mengatakan hal tersebut di hadapan sekitar 1.500 kader Partai Golkar di Aula Paroki Wae Kesambi, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/3/2019).
"Petani adalah pahlawan. Pahlawan tanpa tanda jasa," kata ARB, yang hadir di Labuan Bajo didampingi Koordinator Bidang Penggalangan Khusus (Korbid Galsus) DPP Partai Golkar Rizal Malarangeng.
Ia mengatakan, jika tidak ada petani, maka susah dibayangkan bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidup, terutama makanan.
"Kalau ga ada petani, gimana bisa makan? Kalau ga ada nelayan, gimana kita bisa makan ikan? Kalau ga ada pekerja, gimana kita bisa menikmati hidup seperti sekarang ini?" tandas mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) ini.
Atas dasar itu, ia meminta Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT Melki Laka Lena agar ke depan dirinya bisa dipertemukan langsung dengan para petani dan pekerja di daerah ini.
"Ke depan, kalau saya diminta ke NTT lagi, saya minta untuk bertemu langsung dengan mereka yang membuat hidup kita nyaman," tuturnya.
ARB kemudian mengisahkan ketika dirinya saat melakukan kunjungan ke Cilacap, dengan membawa salah satu kader Partai Golkar, Tony S Purba.
"Dia pengusaha, pernah bangkrut, tetapi dia bangkit lagi. Dia bilang sama saya, dia bangkit lagi dibantu oleh Tuhan. Itu sebabnya sampai saat ini dia sudah membina 50 ribu petani di seluruh Indonesia, dengan biaya sendiri. Dia mengajarkan petani, bagaimana menanam, bagaimana menyuburkan tanah," jelas ARB.
ARB ingin, kader Partai Golkar lainnya melakukan hal serupa. Memberikan yang terbaik kepada para petani, yang telah banyak memberikan kehidupan. (indonesiakoran)