[caption id="attachment_31044" align="aligncenter" width="720"] Ilustrasi. (ist.)[/caption] kabargolkar.com, BANDUNG -�Sedikitnya enam orang kader Partai Golkar dipastikan akan mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Bandung untuk Pilkada 2020 mendatang. Keenam orang kader tersebut akan mengambil formulir pendaftaran pada Minggu (10/11/2019). Ketua Tim Seleksi Bakal Calon Bupati Bandung DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar mengatakan keenam orang tersebut yaitu, Anang Susanto, Dadang Supriatna, Sugianto, Deding Ishak, Feri Sandiana, dan Nanang Kosim. �Mereka dipastikan akan mengambil formulir pada Minggu besok,� kata Cecep didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Sugianto di kantor DPRD Kabupaten Bandung, Kamis (7/11/2019). Sementara itu saat ditanya apakah istri Bupati Bandung, Dadang M Naser, yakni Kurnia Agustina Naser, Sugianto mengatakan belum ada kabar yang merujuk jika Kurnia akan mengambil formulir pendaftaran. Meski demikian, kata dia, tidak menutup kemungkinan akan ada kader perempuan Partai Golkar yang akan ikut mengambil formulir pendaftaran tersebut. Pasalnya, Partai Golkar memiliki sejumlah kader perempuan yang memiliki kapabilitas, termasuk istri Bupati Bandung sendiri. �Belum ada informasi apakah Ibu Nia akan ikut mengambil atau tidak. Tapi kalau kader perempuan lainnya yang memiliki kapabilitas banyak,� kata dia. Selaku pengurus partai, Sugianto berharap siapapun yang nantinya bakal menjadi calon bupati Bandung adalah seorang putra daerah, meski dalam undang-undang orang dari luar daerah tidak di larang. Alasan Sugianto, jika putra daerah yang maju jadi calon bupati, maka dipastikan dia lebih mengetahui tentang kondisi Kabupaten Bandung. Dengan begitu, keluh kesah masyarakat Kabupaten Bandung bisa diakomodir. �Selain itu, harapan kami, siapaoun calon kepala daerah dari Golkar harus bisa memperbaiki berbagai hal yang sudah dibangun oleh Pak Dadang Naser. Bisa lebih meningkatkan lagi baik dari pembangunan infrastruktur maupun sumber daya manusianya,� kata dia. Partai Golkar sendiri, kata dia, tentu akan menyiapkan kader-kader yang mumpuni dan memiliki kapabilitas untuk bertarung di kontestasi Pilkada 2020 mendatang. Lebih lanjut, Partai Golkar menginginkan calon bupati yang fokus visi dan misinya ke masalah lingkungan. �Masalah lingkungan ini sangat krusial. Golkar ingin calon yang nantinya diusung lebih fokus kepada masalah lingkungan. Masalah ini harus beres, ini amanat partai soalnya,� kata Sugianto yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bandung. (bandungkita)