kabargolkar.com, BANDUNG -�DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung menyatakan partainya membuka ruang koalisi seluas luasnya menghadapi Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2020. Walau punya kesempatan memajukan calon tanpa harus bergabung dengan partai lain karena telah memenuhi syarat kursi di DPRD, Partai Golkar tetap akan jalin komunikasi. Begitu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar (Golongan Karya) Kabupaten Bandung Dadang M Naser diwawancarai Kantor Berita RMOLJabar, Senin (11/11). Dadang menambahkan, menyambut ajang Pilkada tahun depan Partai Golkar juga akan melakukan survei untuk menentukan arah koalisi seperti pada Pilkada periode lalu. "Kami juga saat menentukan calon yang akan dimajukan adalah figur yang punya nilai plus. Dalam artian sosok tersebut memang mendapat respon baik partai lain," katanya. Dadang yang juga Bupati Bandung aktif itu akan intens melakukan komunikasi tak hanya dengan partai politik namun dengan semua ormas di Kabupaten Bandung. Sebagai informasi, Golkar Kabupaten Bandung menjadi satu satunya partai yang bisa mengusung calon di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung 2020 tanpa berkoalisi. Berdasarkan hasil Pileg 2019 lalu, Partai Golkar berhasil mengisi 11 atau sekitar 20 persen dari total 55 kursi yang diperebutkan oleh 8 parpol di DPRD Kabupaten Bandung. (rmol)