 kabargolkar.com, JAKARTA - Politikus muda Golkar yang juga Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengapresiasi mundurnya Bambang Soesatyo dari calon ketua umum demi persatuan Partai Golkar. Dengan bersatunya Golkar, Jerry mendorong partainya merangkul generasi muda untuk membesarkan partai.
"Kita harus apresiasi mundurnya Pak Bambang Soesatyo sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar, ini merupakan bentuk kepedulian yang besar terhadap Partai Golkar. Ini artinya beliau mengutamakan kepentingan yang lebih besar sekaligus mengutamakan kekeluargaan dan kesetiakawanan yang selama ini menjadi ciri khas Partai Golkar sebagaimana tertulis dalam Ikrar Panca Bakti Partai Golkar," ujar Jerry di sela-sela Munas X Partai Golkar, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Menurut Jerry, dalam Munas X ini, Partai Golkar harus menghasilkan rekomendasi yang positif dalam rangka memperkuat dan mendukung kinerja pemerintahan Presiden Jokowi Widodo. Golkar juga harus menatap Pilkada 2020.
"Ke depan Golkar harus fokus konsolidasi internal dan memenangkan Pilkada 270 kabupaten/kota dan provinsi, Golkar harus menyiapkan kader terbaiknya untuk untuk bertarung di Pilkada 2020," kata politisi dari Sulawesi Utara tersebut.
Selain itu, Golkar juga harus punya strategi jitu dalam menggalang pemilih milenial yang jumlahnya dominan dan menentukan pada tahun 2024. Dia mendorong agar Partai Golkar memberikan lebih banyak ruang kepada generasi milenial untuk berkiprah, baik di internal partai Golkar atau di pemerintahan.
"Munas X Partai Golkar ini dijadikan momentum bersatunya seluruh potensi kekuatan Golkar yang selama ini tercerai-berai, dan juga untuk rangkul generasi muda, khususnya kalangan milenial dan generasi Z," ungkapnya.
Tak hanya itu, kader-kader Partai Golkar di DPR juga harus mendukung rencana pemerintah yang akan membuat UU Omnibuslaw. "Golkar siap mendukung UU omnibuslaw yang akan diajukan pemerintah ke DPR," tandasnya. (detik)
kabargolkar.com, JAKARTA - Politikus muda Golkar yang juga Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengapresiasi mundurnya Bambang Soesatyo dari calon ketua umum demi persatuan Partai Golkar. Dengan bersatunya Golkar, Jerry mendorong partainya merangkul generasi muda untuk membesarkan partai.
"Kita harus apresiasi mundurnya Pak Bambang Soesatyo sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar, ini merupakan bentuk kepedulian yang besar terhadap Partai Golkar. Ini artinya beliau mengutamakan kepentingan yang lebih besar sekaligus mengutamakan kekeluargaan dan kesetiakawanan yang selama ini menjadi ciri khas Partai Golkar sebagaimana tertulis dalam Ikrar Panca Bakti Partai Golkar," ujar Jerry di sela-sela Munas X Partai Golkar, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Menurut Jerry, dalam Munas X ini, Partai Golkar harus menghasilkan rekomendasi yang positif dalam rangka memperkuat dan mendukung kinerja pemerintahan Presiden Jokowi Widodo. Golkar juga harus menatap Pilkada 2020.
"Ke depan Golkar harus fokus konsolidasi internal dan memenangkan Pilkada 270 kabupaten/kota dan provinsi, Golkar harus menyiapkan kader terbaiknya untuk untuk bertarung di Pilkada 2020," kata politisi dari Sulawesi Utara tersebut.
Selain itu, Golkar juga harus punya strategi jitu dalam menggalang pemilih milenial yang jumlahnya dominan dan menentukan pada tahun 2024. Dia mendorong agar Partai Golkar memberikan lebih banyak ruang kepada generasi milenial untuk berkiprah, baik di internal partai Golkar atau di pemerintahan.
"Munas X Partai Golkar ini dijadikan momentum bersatunya seluruh potensi kekuatan Golkar yang selama ini tercerai-berai, dan juga untuk rangkul generasi muda, khususnya kalangan milenial dan generasi Z," ungkapnya.
Tak hanya itu, kader-kader Partai Golkar di DPR juga harus mendukung rencana pemerintah yang akan membuat UU Omnibuslaw. "Golkar siap mendukung UU omnibuslaw yang akan diajukan pemerintah ke DPR," tandasnya. (detik)							 
            